Ade Irfan Bantah Dirinya dan 7 Tenaga Ahli Mundur dari KSP, Begini Penjelasannya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tenaga Ahli Utama Kedeputian V Kantor Staf Presiden (KSP) Ade Irfan Pulungan menyebut dirinya bersama tujuh tenaga ahli dan profesional lainnya tidak mengundurkan diri, melainkan hanya cuti.

Pernyataan tersebut sekaligus membantah kabar yang menyebutkan Ade dan tujuh tenaga ahli KSP lainnya mengundurkan diri karena akan maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) di Pemilu 2024.

"Secara lisan dan secara tertulis saya dan teman-teman tidak pernah mengajukan pengunduran diri baik secara lisan maupun tertulis," kata Ade  dalam keterangannya, Kamis (25/1/2024).

"Jadi adanya kalimat atau narasi kami mengundurkan diri saya nyatakan itu adalah berita bohong yang disampaikan oleh Plt Deputi IV KSP (Wandy Tuturoong)," sambungnya.

Menurut penjelasannya, dirinya dan tujuh tenaga ahli KSP lain yang mencalonkan diri sebagai caleg di Pemilu 2024 telah berkoordinasi dengan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

Tak hanya itu, ia juga menyebut telah bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Selasa (28/11/2023) lalu terkait maju sebagai caleg tersebut. 

"Beliau (Presiden) mengatakan tidak harus diberhentikan tapi cuti saja, karena memang dalam regulasi tidak ada yang dilanggar," ucapnya, dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: 8 Tenaga Ahli KSP Mundur karena Jadi Caleg 2024, Ini Daftar Lengkapnya

Lebih lanjut, ia mengatakan terjadi perbedaan pemahaman dalam membaca Undang-undang Pemilu. Ade mengaku telah menghubungi Plt Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan Rawanda Wandy Tuturoong terkait pernyataan pengunduran diri delapan anggota KSP.

Ia pun berujar pernyataan tersebut klaim sepihak, dan Wandy telah meminta maaf  dan akan mengklarifikasi hal tersebut.

Diberitakan Kompas.tv sebelumnya, Plt. Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan Rawanda Wandy Tuturoong mengumumkan delapan tenaga ahli Kantor Staf Presiden (KSP) telah mengundurkan diri karena akan maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) di Pemilu 2024.

Delapan nama tersebut adalah  Ade Irfan Pulungan, Tenaga Ahli Utama Kedeputian V, Ali Mochtar Ngabalin, Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV, Dedy Irawan, Tenaga Ahli Muda Kedeputian I, Endah Sricahyani Sucipto, Tenaga Ahli Madya Kedeputian II.

Kemudian Handoko, Tenaga Ahli Madya Kedeputian IV, Ngatoilah, Tenaga Ahli Madya Kedeputian IV,  Asep Cuwantoro, Tenaga Ahli Muda Kedeputian IV, dan Usep Setiawan, Tenaga Ahli Utama Kedeputian II.

Baca Juga: Jokowi Gencar Bagi-Bagi Bansos Jelang Pemilu, Ini Kata Tenaga Ahli Utama KSP dan Pengamat Politik