Kompas TV nasional rumah pemilu

Debat Cawapres: Gibran Wacanakan Buka 5 Juta Lapangan Kerja di Sektor Kelestarian Lingkungan

Kompas.tv - 21 Januari 2024, 20:00 WIB
debat-cawapres-gibran-wacanakan-buka-5-juta-lapangan-kerja-di-sektor-kelestarian-lingkungan
Cawapres RI nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka dalam debat keempat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 atau debat cawapres kedua, di Jakarta Convention Center, Minggu (21/1/2024). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pasangan calon presiden-wakil presiden (capres-cawapres) RI nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, mewacanakan membuka 5 juta lapangan kerja di sektor kelestarian lingkungan.

Pernyataan itu disampaikan oleh Gibran dalam debat keempat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 atau debat cawapres kedua di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu (21/1/2024) malam.

Menurutnya, 19 juta lapangan pekerjaan untuk generasi muda dan kaum perempuan akan terbuka jika agenda hilirisasi pemerataan pembangunan, transisi menuju energi hijau, ekonomi kreatif, dan UMKM bisa dikawal.

“Lima juta di antaranya adalah green job. Ini adalah peluang kerja di bidang kelestarian lingkungan Ini adalah peluang kerja tren masa kini dan masa depan,” ucap Gibran.

Baca Juga: Mahfud MD Kenakan Baju ala Mapala di Debat Keempat Pilpres 2024

“Untuk mendorong kesejahteraan petani, akan kita dorong terus ketersediaan pupuk yang mudah dan murah.”

Dia juga menjanjikan akan mengoptimalkan peran Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), Bulog, dan Badan Pangan Nasional untuk menjaga stabilitas harga pangan.

Sedangkan untuk mendorong produktivitas petani, pihaknya akan mendorong mekanisasi.

“Generasi muda akan kita dorong melalui smart farming. Agenda reforma agraria akan kita lanjutkan juga terkait kepemilikan tanah dan pemanfaatan tanah yang lebih berkeadilan.”

Dalam pemaparan visi dan misinya, Gibran juga mengatakan Indonesia adalah negara yang kaya sumber daya alam. Dia menyebut Indonesia memiliki cadangan nikel terbesar dan cadangan timah terbesar kedua di dunia.

“Oleh karena itu, hilirisasi harus dilanjutkan dan diperluas cakupannya. Tidak hanya hilirisasi tambang saja tapi juga pertanian, maritim, dan hilirisasi digital.”

Baca Juga: Gibran Tunjukkan Pin

“Intinya kita tidak boleh lagi mengirim barang mentah. Untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil, kita akan dorong transisi pada energi hijau, seperti bioavtur, biodiesel, dan juga bioetanol,” tambahnya.

Yang sudah dilakukan, lanjut dia, adalah B35 dan B40.

“Potensi energi baru terbarukan kita juga luar biasa sekali, bisa mencakup 3.686 GW yang meliputi energi surya, angin, air, bioenergi, dan juga panas bumi.”


 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x