Kompas TV nasional rumah pemilu

Ganjar Persilakan Konflik Wadas Dibahas di Debat Cawapres Malam Ini: Jadi Ajang Klarifikasi

Kompas.tv - 21 Januari 2024, 17:11 WIB
ganjar-persilakan-konflik-wadas-dibahas-di-debat-cawapres-malam-ini-jadi-ajang-klarifikasi
Calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo saat tiba di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). Tema debat ketiga calon presiden yang diadakan oleh KPU adalah pertahanan, keamanan, hubungan internasional dan geopolitik. Ganjar Pranowo mengaku pihaknya siap jika kasus Wadas diangkat dalam debat Capares pada Minggu (21/1/2024).  (Sumber: KOMPAS/AGUS SUSANTO)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengaku pihaknya siap jika kasus Wadas diangkat dalam debat cawapres pada Minggu (21/1/2024).

Eks Gubernur Jawa Tengah itu justru mengatakan isu tersebut sebaiknya dibahas dalam debat keempat Pilpres 2024 yang digelar di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta.

Pasalnya, debat malam nanti dapat sekaligus menjadi klarifikasi terkait permasalahan di Wadas yang kerap dikaitkan dengan Ganjar.

“Sebaiknya dibahas. Ini akan jadi ajang klarifikasi,” kata Ganjar, Minggu (21/1).

Ia pun menyatakan jika proyek yang dipermasalahkan tersebut bukan program Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Namun, proyek yang menjadi akar persoalan  program pembangunan Bendungan Bener yang memerlukan pasokan material dari penambangan batu di Wadas itu merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang diperintahkan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Lebih lanjut, ia memastikan konflik terkait penambangan batu andesit di Wadas untuk keperluan pembangunan Bendungan Bener di Purworejo sudah tuntas.

Menurut penjelasannya, penuntasan kasus Wadas mengedepankan dialog dengan warga.

"Saya selesaikan meskipun itu bukan program Pemprov. Karena kami dilatih bertanggung jawab. Dan selesai. Insyaallah selesai," ucapnya.

"Dialog, menurut saya, menjadi sesuatu yang penting agar seluruh kekuatan yang ada di sana, agar seluruh kelompok yang ada di sana bisa duduk bersama untuk menyelesaikan persoalan," jelas Ganjar, dikutip dari Antara.

Baca Juga: TPN Klaim Ganjar Bela Warga dalam Kasus Pabrik Semen Rembang: Izin sudah Terbit sebelum Menjabat

Ia juga mengajukan permohonan maaf kepada warga dan mengimbau untuk bermusyawarah dalam menuntaskan problem terkait.

Ganjar meminta masyarakat di sekitar Wadas untuk tidak saling menyakiti hati satu sama lain.

"Nanti panjenengan (Anda) yang sudah mendapat ganti rugi, uangnya jangan dipakai sembarangan, untuk beli tanah atau rumah pengganti," ujarnya.


Sebelumnya, pasangan Ganjar di Pilpres 2024, Mahfud MD juga telah menyatakan kesediaannya jika kasus Wadas diangkat dalam debat keempat.

"Jadi urusan Wadas itu silakan kalau mau ditanya. Memangnya kenapa kalau ditanya? Bagus juga," ujar Mahfud, Minggu (14/1).

Pasalnya, menurut Mahfud, kasus Wadas bukan merupakan pelanggaran hak asasi manusia (HAM).

Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 ini juga menyebut konflik tersebut juga telah dilaporkan oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) kepada publik.

"Kalo ada pelanggaran HAM, saya turun tangan. Laporan Komnas HAM resmi tertulis diumumkan kepada publik, Wadas itu tidak ada pelanggaran HAM, semua prosedurnya sudah sesuai," tegasnya.

Baca Juga: TPN: Mahfud MD Paham Betul Tema Debat Cawapres Malam Ini

 




Sumber : Kompas TV/Antara.


BERITA LAINNYA



Close Ads x