Kompas TV nasional rumah pemilu

Ketua Bawaslu soal Alat Peraga Kampanye Makan Korban: Kami Minta KPU Ingatkan Peserta Pemilu

Kompas.tv - 18 Januari 2024, 14:59 WIB
ketua-bawaslu-soal-alat-peraga-kampanye-makan-korban-kami-minta-kpu-ingatkan-peserta-pemilu
Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja saat ditemui di kantornya. (Sumber: KOMPAS TV/Bongga Wangga)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Bawaslu Rahmat Bagja meminta Komisi Pemilihan Umum mengingatkan kepada peserta pemilu perihal pemasangan alat peraga kampanye. Pasalnya, ada alat peraga kampanye yang membahayakan dan mengakibatkan jatuhnya korban.

Pernyataan itu disampaikan Ketua Bawaslu Rahmat Bagja di kantornya, Kamis (18/1/2024).

“Sekarang, hari ini rencananya memerintahkan teman-teman Bawaslu seluruh kabupaten kota provinsi untuk memperhatikan pemasangan alat peraga bekerja sama, koordinasi dengan Satpol PP, karena ini sudah membahayakan, sudah ada korban. Sehingga kemudian perlu menjadi perhatian kita bersama,” ucap Bagja.

Baca Juga: Timnas AMIN Respons Sekjen PBNU yang Sebut Tidak Boleh Pilih Paslon yang Didukung Abu Bakar Baasyir

“Kami akan mengingatkan KPU juga untuk juga mengingatkan peserta pemilu dalam hal pemasangan alat peraga.”

Bagja menuturkan penertiban yang akan dilakukan antara lain adalah dengan menurunkan alat kampanye yang tidak sesuai aturan.

“Misalnya dipasang tiang listrik tinggi-tinggi sudah banyak diturunkan, baik pada saat sosialisasi, selain juga pada saat kampanye, itu pertanggungjawabannya biasanya pidana umum, atau juga nanti antara korban dengan pemasang,” ujar Bagja.

Oleh karena itu, Bagja pun meminta kepada peserta pemilu untuk berhati-hati dan mengingatkan kepada para pemasang alat kampanye.

Baca Juga: Ini Alasan Mahfud MD Tidak Usut Siapa Peretas Akun Instagramnya

“Karena yang masang bukan calegnya, timnya, tim yang harus diingatkan pada caleg, pasti, ini temen-temen juga banyak dicemberutin, banyak diprotes pada saat penurunan alat peraga, tapi itu konsekuensinya,” kata Bagja.


“Jika kemudian melanggar PKPU mau nggak mau rekomendasi kepada PPK kemudian PPS untuk diturunkan, evaluasinya seharusnya KPU itu mengingatkan juga peserta pemilu, karena tanggung jawab misalnya masalah zonasi dan pemasangan itu ada pada KPU.”

Sebelumnya, sepasang kakek-nenek terjatuh akibat tersangkut alat peraga kampanye di Jalan Layang Kuningan-Mampang, Jakarta Selatan. Akibat kecelakaan itu keduanya mengalami luka serius.

Dari video amatir warga yang melintas saat sepasang kakek-nenek terjatuh lalu tersangkut alat peraga kampanye partai di Fly Over Kuningan, Mampang, Jakarta Selatan. Akibat peristiwa itu, keduanya mengalami luka di bagian kaki dan wajah.

Keterangan saksi di lokasi menyebut saat melintas dari arah Cawang menuju Slipi sepeda motornya tersangkut dan seketika terjatuh.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x