Kompas TV nasional rumah pemilu

Maruarar Sirait Mundur dari PDIP, TKN: Pasti Dukung Prabowo-Gibran

Kompas.tv - 17 Januari 2024, 08:44 WIB
maruarar-sirait-mundur-dari-pdip-tkn-pasti-dukung-prabowo-gibran
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid (tengah), menjawab pertanyaan wartawan saat ditemui usai menghadiri dalam acara Deklarasi Relawan Nderek Guru untuk Prabowo-Gibran di Kantor Sekretariat DPP Nderek Guru, Jakarta, Minggu (17/12/2023). (Sumber: Aprillio Abdullah Akbar/Antara)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV – Nusron Wahid selaku Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, mengatakan Maruarar Sirait akan mendukung pasangan capres-cawapres RI nomor urut 2 tersebut.

Menurut Nusron, jika alasan Maruarar keluar dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) demi mengikuti langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi), maka ia pasti akan mendukung Prabowo-Gibran.

"Ya dia mau dukung siapa kalau enggak dukung Prabowo? Ya kalau alasan pindahnya karena Pak Jokowi ya pasti dukung Prabowo-Gibran lah,” kata dia di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Selasa (16/1/2024).

Baca Juga: Budiman Sudjatmiko Harap Maruarar ke Prabowo-Gibran Usai Hengkang dari PDIP

“Mau dukung siapa? Dukung Anies? Enggak mungkin," ujar Nusron, dikutip Kompas.com.

Nusron meyakini Maruarar tidak memiliki chemistry dengan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).

Mantan politikus PDIP itu, lanjutnya, selalu satu kubu dengan dirinya setiap pemilihan presiden (pilpres).

"Ya chemistry-nya enggak cocok, enggak ketemu, enggak nyambung chemistry-nya (dengan Anies-Muhaimin)," katanya.

Nusron melanjutkan, pihaknya tidak mungkin melarang orang yang ingin bergabung dengan TKN Prabowo-Gibran. Jika Maruarar benar-benar bergabung dengan TKN Prabowo-Gibran, ia menyebut itu seperti rezeki.

Ia juga memastikan akan ada tempat untuk Maruarar di dalam struktur TKN Prabowo-Gibran jika ia ingin bergabung.

"Kalau misal beliau ingin menjadi relawan dan enggak perlu masuk TKN, ya monggo. Pokoknya yang namanya Ara (Maruarar) itu serbabisa, dan bisa hidup di mana saja, bisa berbuat di mana saja," ujar Nusron.

Baca Juga: Maruarar Sirait Pamit dari PDIP: Saya Memilih untuk Ikuti Langkah Pak Jokowi

Meski demikian, ia mengaku pihaknya belum berkomunikasi dengan Maruarar mengenai tawaran masuk tim TKN Prabowo-Gibran.

"Tahun 2014 mendukung Pak Jokowi ya beliau enggak masuk TKN juga bisa berkibar ke mana-mana. Tahun 2019 enggak masuk TKN juga bisa berkibar ke mana-mana. Kalau Ara itu pemain serbabisa," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Maruarar Sirait menyatakan mengundurkan diri dari PDIP pada Senin (15/1/2024) malam.

"Sesudah saya berdoa dan berdiskusi dengan orang terdekat, teman-teman terdekat, saya memutuskan untuk pamit dari PDI Perjuangan," kata Maruarar usai berkunjung ke kantor DPP PDIP di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin.

Saat berpamitan, ia mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri hingga Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto.

Maruarar mengaku mundur dari PDIP karena mengikuti langkah politik Presiden Jokowi.

Baca Juga: Maruarar Mundur dari PDI-P Karena Pilih Ikuti Jokowi, Puan: Terima Kasih

Namun, dia tak memerinci apakah alasan itu terkait dengan dukungan terhadap pasangan capres-cawapres tertentu, atau hal lain.

"Saya memilih untuk mengikuti langkah Pak Jokowi karena saya percaya Pak Jokowi adalah pemimpin yang sangat didukung oleh rakyat Indonesia," kata Maruarar, dikutip dari Kompas.com.


 




Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x