Kompas TV nasional humaniora

Kemenag Buka Pendaftaran Peserta Didik Baru 37 Madrasah Unggulan 2024, Ini Link Daftarnya

Kompas.tv - 13 Januari 2024, 09:35 WIB
kemenag-buka-pendaftaran-peserta-didik-baru-37-madrasah-unggulan-2024-ini-link-daftarnya
Kementerian Agama membuka pendaftaran peserta didik baru bagi 37 madrasah unggulan di Indonesia. Lembaga pendidikan unggulan itu terdiri atas 24 Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC), 11 MAN Program Keagamaan (MAN PK), dan 2 MA Kejuruan Negeri (MAKN) di seluruh Indonesia. (Sumber: Kemenag)
Penulis : Dina Karina | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Agama membuka pendaftaran peserta didik baru bagi 37 madrasah unggulan di Indonesia. Lembaga pendidikan unggulan itu terdiri atas 24 Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC), 11 MAN Program Keagamaan (MAN PK), dan 2 MA Kejuruan Negeri (MAKN) di seluruh Indonesia.

Dirjen Pendidikan Islam Kemenag M. Ali Ramdhani mengatakan, MAN IC merupakan madrasah unggulan nasional bidang sain-humaniora binaan Kemenag. 

MAN IC juga merupakan tempat belajar calon peserta didik berbakat dan berprestasi yang disiapkan bisa mengakses perguruan tinggi ternama, baik nasional maupun internasional.

“Kelak lulusan MAN IC ini diproyeksiakan untuk menjadi teknokrat, saintis, dan pemimpin masa depan di bidangnya masing-masing. Lulusan madrasah dengan kekhasannya harus turut berpartisipasi penuh dalam pembangaunan bangsa sesuai bidangnya masing-masing. Ini mimpi besarnya,” kata Ali di Jakarta, Jumat (12/1/2024), dikutip dari laman resmi Kemenag. 

Sementara MAN PK, merupakan madrasah unggulan nasional bidang agama dan keagamaan binaan Kemenag, sebagai tempat belajar calon peserta didik berbakat dan berprestasi yang disiapkan bisa mengakses perguruan tinggi top nasional dan internasional. 

Baca Juga: Bos KAI Commuter Sebut Tarif KRL akan Naik di 2024: Tunggu Tanggal Mainnya

Ia menyebut, kelak lulusan MAN PK ini disiapkan bisa mengawal kehidupan keagamaan bangsa Indonesia menjadi ulama-cendikia dan cendikia yang ulama.

“Sejauh ini untuk menjadi ulama disiapkan pesantren, sedangkan menjadi cendekia oleh dunia perguruan tinggi keagamaan Islam. Nah, MAN PK model pendidikannya ingin membekali lulusannya yang diproyeksikan bisa menggabungkan kedua ciri khas tersebut, yaitu keulamaan dan kecendekiawanan," ujarnya. 

"Untuk itu, MAN PK ini diselenggarakan dalam suasana pendidikan yang menggabungkan antara persekolahan dan pesantren untuk memungkinkan bisa belajar 24 jam sehari secara bervariasi,” ujarnya. 

Sedangkan MAKN, diorientasikan untuk menampung pengembangan bakat-minat peserta didik di bidang vokasi sebagaimana pada Pendidikan SMK.

Namun, belajar di MAKN diwarnai dengan ciri khas agama Islam sebagaimana misi madrasah. Nilai akhlak dan keislaman akan mewarnai dalam proses belajarnya, sehingga lulusannya dapat menjadi pekerja profesional yang taat beragama, berakhlak tinggi dan memiliki orientasi profetik dalam bekerja.

Baca Juga: Daftar Calon Haji 1445 H/2024 yang Bisa Berangkat Dirilis Kemenag

“Ini kelebihannya. Karena itu pola pendidikannya juga diselenggarkan dalam sistem asrama yang dikelola seperti pondok pesantren. Ada pendidikan agama, penanaman akhlak, dan pembiasaan-pembiasaan yang dijalankan dalam 24 jam sehari,” tuturnya. 

Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, M. Sidik Sisdianto menambahkan, pendaftaran Seleksi Nasional Peseta Didik Baru ( SNPDB) pada madrasah unggulan nasional tahun ini, dibuka mulai 8 Januari hingga 17 Februari 2024. Pendaftarannya dilakukan secara online melalui website https://snpdb-madrasah.kemenag.go.id/

“SNPDB madrasah unggulan tahun ini juga membuka akses bagi lulusan pondok pesantren dan Pendidikan Diniyah Formal. Jadi lulusan Pondok Pesantren Muadalah dan Pendidikan Diniyah Formal (PDF) mulai tahun ini bisa mendaftar sebagai calon peserta didik, baik di MAN IC, MAN PK maupun MAKN seluruh Indonesia,” kata Sidik. 

Syaratnya, mereka merupakan santri yang memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) sebagai santri Pendidikan Muadalah atau santri PDF yang memiliki SK Kemenag RI dan terdaftar di Education Management Information System (EMIS).

“Jadi tidak sembarang lulusan pesantren atau lulusan pendidikan diniyah. Hal ini sebagaimana amanat PMA no 31 tahun 2020 tentang Pendidikan Pesantren, pasal 44 dan 45. Mereka juga harus lolos tes potensi akademik dan prestasi akademik yang disediakan panitia pusat,” ucapnya. 

Baca Juga: Kemenag akan Cairkan Tunjangan 98.972 Guru Madrasah Bukan ASN, Anggarannya Rp321 M

SNPDB 2024 juga menyediakan jalur prestasi keagamaan. Untuk prestasi kejuaraan nasional dan regional di bidang sain, humaniora, dan keagamaan, selama ini sudah dibuka. 

Tahun ini, Kemenag menambahkan jalur prestasi bakat-minat luar biasa yang dimiliki calon peserta didik baru di sejumlah bidang lainnya, yaitu: kemampuan membaca kitab turats (kitab kuning), dan memiliki hafalan Al-Qur’an minimal 15 juz. Kemampuan ini dibuktikan deangan ijazah atau sertifikat dan divalidasi dengan tes.

Jalur prestasi tambahan ini diperuntukkan untuk bisa diterima di MAN PK saja. Sebab, kemampuan ini sejalan dengan pengembangan di MAN PK ke depan. Informasi lengkapnya bisa dilihat dan diunduh di: https://snpdb-madrasah.kemenag.go.id/web/unduhan.

Daftar MAN IC se-Indonesia:

1. MAN IC Serpong, Banten

2. MAN IC Gorontalo, Gorontalo

3. MAN IC Jambi, Jambi

4. MAN IC Aceh Timur Aceh

5. MAN IC Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan

6. MAN IC Siak, Riau

7. MAN IC Paser, Kalimantan Timur

8. MAN IC Kota Pekalongan, Jawa Tengah



Sumber :


BERITA LAINNYA



Close Ads x