Kompas TV nasional rumah pemilu

Ketua Bawaslu Temukan Alat Bantu Bagi Disabilitas Hanya Tersedia untuk Surat Suara Pilpres dan DPD

Kompas.tv - 10 Januari 2024, 12:26 WIB
ketua-bawaslu-temukan-alat-bantu-bagi-disabilitas-hanya-tersedia-untuk-surat-suara-pilpres-dan-dpd
Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja usai acara Sosialisasi SIETIK DKPP di Jakarta, Senin (18/12/2023). (Sumber: ANTARA FOTO/Hreeloita Dharma Shanti)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV- Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Rahmat Bagja mengungkapkan, adanya temuan alat bantu bagi penyandang disabilitas di Pemilu 2024 hanya tersedia untuk surat suara Pilpres dan DPD RI.

Hal tersebut disampaikan oleh Rahmat Bagja dalam dialog Sapa Indonesia Pagi di KOMPAS TV, Rabu (10/1/2024).

“Baru saja ada laporan dua hari yang lalu bahwa untuk (alat bantu) surat suara yang teman-teman disabilitas itu hanya disediakan untuk (pemilu) presiden dan DPD,” ungkap Bagja.

Namun, Bagja menambahkan, temuan alat bantu untuk penyandang disabilitas yang hanya tersedia untuk Pilpres dan DPD RI baru di satu daerah.

“Untuk di satu daerah ya, ini baru temuan kami di satu daerah ya,” kata Bagja.

Baca Juga: Jokowi Jawab Anies yang Heran Presiden Komentari Debat Capres: Saya Berbicara untuk Ketiga Calon

Atas kondisi tersebut, Bagja pun meminta KPU bersikap terbuka soal masalah logistik pemilu termasuk sistem informasi logistik.

“Ini terulang kembali ketertutupan sistem informasi di KPU. Sebenarnya (KPU) harus melakukan terbuka, semakin terbuka, (bukan) semakin tertutup,” ujar Bagja.

“Silog, kami hanya buka di awalnya saja, kedalamannya tidak, kapan dikirim dan bagaimana kan tidak, alurnya tidak, sampai di mana dan bagaimana, seharusnya kan janjinya kan demikian. Jadi surat suara atau logistik terkirim kapan, jam berapa,” imbuhnya.

Bagja lebih lanjut juga menyoroti soal distribusi surat suara yang tidak dilakukan dengan petimbangan matang dan cermat.

Satu contoh adalah distribusi surat suara yang berujung pada tergulingnya kendaraan karena beban muatan.

Baca Juga: Prabowo Beri Sindiran untuk Anies soal Tanah 340 Ribu Hektare: Dia Nggak Ngerti Ada HGU...

“Itu menjadi persoalan sehingga inilah yang menurut kami juga harus diperbaiki ke depan, ini distributornya apakah tidak mengecek ya kemampuan beban,” kata Bagja.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x