Kompas TV nasional rumah pemilu

Prosedur Pindah Tempat Pemungutan Suara Pemilu 2024, Simak Pedoman Lengkap dari KPU

Kompas.tv - 10 Januari 2024, 11:42 WIB
prosedur-pindah-tempat-pemungutan-suara-pemilu-2024-simak-pedoman-lengkap-dari-kpu
Ilustrasi kotak suara KPU. Berikut gaji dan tugas Pengawas TPS Pemilu 2024 (Sumber: Antaranews)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan kebijakan yang memungkinkan pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk mengajukan permohonan perpindahan Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Kebijakan ini diatur dalam Peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2022 yang mendetailkan proses penyusunan daftar pemilih dan sistem informasi data pemilih.

Baca Juga: Ganjar Ingatkan Relawan untuk Kampanye Tak Gunakan Motor Knalpot Brong

Pemilih yang mengubah TPS harus melakukannya maksimal 7 hari sebelum 14 Februari 2024.

Namun, perlu diperhatikan bahwa pemilih yang pindah TPS mungkin tidak dapat memilih calon legislatif dari daerah pemilihan asal.

Misalnya, pemilih dari Kota Depok yang pindah ke daerah atau provinsi lain akan kehilangan hak suara untuk pemilihan DPRD Kota Depok dan perwakilan lainnya dari daerah asal.

Baca Juga: Usai Rafael Alun Trisambodo Divonis 14 Tahun Penjara, Menkumham: Saya Dengar KPK Banding

Namun, perlu diperhatikan pemilih yang belum terdaftar dalam DPT tidak dapat mengajukan perpindahan TPS.

Mereka masih dapat memilih di TPS yang terletak di wilayah domisili mereka sesuai dengan alamat di KTP-elektronik, di mana mereka akan dimasukkan ke dalam Daftar Pemilih Khusus (DPK).

Kriteria Pemilih yang Diperbolehkan Pindah TPS

Menurut Pasal 116 ayat (3) PKPU No. 7/2022, ada beberapa kondisi tertentu yang memperbolehkan pemilih untuk pindah TPS.

Kondisi-kondisi itu meliputi sebagai berikut:

  1. Tugas di tempat lain pada hari pemungutan suara.
  2. Rawat inap di fasilitas kesehatan beserta keluarga pendamping.
  3. Penyandang disabilitas yang mendapat perawatan di panti sosial atau rehabilitasi.
  4. Proses rehabilitasi narkoba.
  5. Menjadi tahanan atau terpidana yang menjalani hukuman.
  6. Tugas belajar atau pendidikan tingkat menengah atau tinggi.
  7. Pindah domisili.
  8. Terdampak bencana alam.
  9. Bekerja di luar domisili.
  10. Keadaan lain yang diatur dalam peraturan perundang-undangan.

Baca Juga: Link dan Cara Daftar Akun SNPMB 2024 untuk Siswa Gap Year, Simak Jadwalnya

Prosedur Pindah TPS

Berikut adalah langkah-langkah untuk pemilih yang ingin pindah TPS:

  1. Kunjungi Panitia Pemungutan Suara (PPS), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), atau KPU Kabupaten/Kota.
  2. Sediakan bukti pendukung yang membenarkan alasan pindah, seperti surat tugas.
  3. KPU akan menetapkan TPS di sekitar tempat tujuan yang akan masuk dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb).
  4. Pemilih akan menerima formulir A-Surat Pindah Memilih dari KPU.

Baca Juga: Tak Dihadiri Presiden Jokowi, Wapres Ma`ruf Amin Tiba di Perayaan HUT PDIP ke-51

Dokumen yang Diperlukan saat Melaporkan Diri

Pemilih yang ingin pindah TPS harus menunjukkan:

  1. KTP-elektronik atau Kartu Keluarga (KK).
  2. Salinan formulir Model A-Tanda Bukti Terdaftar sebagai Pemilih dari TPS asal.


Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x