Luhut: Jokowi sudah Siapkan Serah Terima secara Baik Kepada Siapapun Presiden Terpilih Nanti

JAKARTA, KOMPAS TV - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyiapkan secara baik serah terima kepemimpinan kepada siapapun presiden terpolih di Pilpres 2024.  

"Sehingga saya juga yang terakhir Presiden Joko Widodo itu betul-betul menyiapkan serah terima beliau kepada presiden terpilih nanti, siapapun," kata Luhut ketika menyampaikan harapan di Hari Raya Natal dalam unggahan video di Instagram pribadinya @luhut.pandjaitan dikutip Selasa (26/12/2023). 

Luhut menjelaskan, yang disiapkan adalah memperkenalkan presiden terpilih kepada tokoh-tokoh penting dunia. 

Baca Juga: Luhut soal Jokowi akan Kenalkan Presiden Terpilih ke Pemimpin Dunia

Misalnya, dengan mengenalkan Presiden terpilih nanti kepada Presiden Uni Emirat Arab Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) dan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman. 

"Beliau sampaikan, 'Saya kalau nanti sudah ada presiden terpilih, saya akan tenteng, mengenalkan kepada tokoh-tokoh yang saya kenal, seperti MBS MBZ, dan lain-lain'," katanya. 

"(Jokowi berkata) 'Presiden dan kepala negara yang hubungannya dengan kita baik, saya akan kenalkan'. Supaya ya jangan hilang waktu hanya untuk membangun hubungan-hubungan personal itu," ujarnya. 

Luhut menyebut, dirinya hanya sebagai penggembira dalam menyongsong gelaran Pemilu 2024. 

Ia mengaku tak akan terlibat secara langsung di dalam pelaksanaan pesta demokrasi tersebut.

"Nah kita, penggembira seperti saya, kalau saya bilang penggembira atau yang tidak terlibat langsung di situ ya, kita juga ikut membuat suasana sejuk sehingga Indonesia ini tambah meningkat," kata Luhut

Ia berharap, Hari Raya Natal membawa kedamaian yang mewarnai relung hati. 

Baca Juga: Luhut Kembali Bertugas Setelah 2 Bulan Berobat di Singapura: Saya Bersemangat Menyemir Rambut

Menurut dia, pemilu kali ini seharusnya lebih baik dari yang lalu, karena Indonesia sudah berulang kali melaksanakan pemilu. 

"Kita kan sudah berkali-kali ikut Pemilu ya, saya lihat Pemilu kali ini mestinya sih lebih bagus dari yang lalu-lalu. Ya kalau ada kekurangan di sana-sini kan, tidak mungkin juga sempurna lah, ya," kata Luhut.