Anies Sebut Jawa Tengah Bukan Kandang Satu Partai, Ganjar: Dia akan Lihat Faktanya

JAKARTA, KOMPAS TV - Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo merespons pernyataan capres nomor urut 1 Anies Baswedan yang menyatakan kalau Jawa Tengah bukan merupakan kandang dari satu partai politik (parpol). 

Ganjar menilai, ucapan Anies itu hanya sebuah penggembira bagi para pendukung dan relawannya. 

Sebab, faktanya nanti dia akan melihat kalau di sana sudah beberapa kali dimenangkan oleh PDI Perjuangan atau PDI-P. 

Diketahui, selama ini Jawa Tengah identik dengan 'kandang' dari PDI-P. 

Baca Juga: Kata Ganjar soal Roy Suryo Tuduh Gibran Curang saat Debat Cawapres: Tanyakan Saja ke Orangnya

Parpol berlambang banteng moncong putih itu pada Pemilu 2019 berhasil meraih 27.053.961 suara. Dari jumlah tersebut 5,76 juta suara atau 29,71 persennya berasal dari Jawa Tengah. 

Di legislatif, dari 128 kursi DPR RI yang dimenangkan PDI-P pada Pemilu 2019, 28 di antaranya berasal dari Jawa Tengah. Jumlah tersebut melampaui target PDI-P Jateng yang hanya berambisi mendapatkan 23 kursi. 

Pada Pemilu 2014, partainya Megawati Soekarnoputri itu tak kalah moncer. Jateng menyumbang 18 dari 109 kursi DPR RI.

“Kalau penantang pasti akan ngomong seperti itu, tapi fakta akan dia lihat karena beberapa kali kita memenangkan itu, secara tradisional, secara sosiologis bahkan secara soliditas. Saya kira Jateng sudah menunjukkan itu, tapi semua pendapat saya hormati,” kata Ganjar seperti dikutip dari YouTube KompasTV, Minggu (24/12/2023).

Sebelumnya, Anies mengatakan nuansa perubahan semakin jelas disuarakan oleh rakyat Jawa Tengah.

Oleh karena itu, ia berpendapat bahwa di provinsi ini bukan hanya kandang dari satu partai saja.

Baca Juga: Optimis Raih Suara di Solo, Ganjar Pranowo: Kita Masih Berjaya Kok!

"Kalau dilihat Jawa Tengah, Jawa Tengah ini tempat yang bisa dibilang cukup bervariasi sebetulnya bukan kandang satu partai," tutur Anies di Ponpes Lirboyo, Semarang, Minggu (24/12).