Kompas TV regional jawa tengah dan diy

172 Universitas Muhammadiyah Gelar Aksi Bela Palestina

Kompas.tv - 10 Mei 2024, 10:25 WIB
Penulis : KompasTV Jateng

KOMPAS.TV - Sebanyak 172 Universitas Muhammadiyah menggelar aksi bela Palestina secara serentak. Selain mengumpulkan donasi, pengunjuk rasa membacakan pernyataan sikap dan mengecam aksi brutal Israel.

Di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, aksi bela Palestina yang digelar sivitas akademika Universitas Muhammadiyah Surakarta diwarnai aksi donasi untuk kemanusiaan bagi masyarakat Palestina.

Selain mengumpulkan donasi, dalam aksi damai tersebut sivitas akademika UMS juga membacakan pernyataan sikap dan mengecam secara tegas aksi penyerangan brutal Israel terhadap Palestina.

Berlokasi di halaman Gedung Induk Siti Walidah Kampus 2, Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta, Sofyan Anif, menjelaskan aksi bela Palestina yang diselenggarakan secara serentak oleh 172 kampus baik Muhammadiyah dan Aisyiyah seluruh Indonesia.

“Kegiatan ini tidak hanya aksi bela dalam bentuk orasi dan pernyataan sikap, tapi juga mengumpulkan dana yang kita kumpulkan dari seluruh perguruan tinggi Muhammadiyah secara serentak. Bahkan, Muhammadiyah sudah merencanakan untuk membantu rumah sakit di Palestina,” tutur Sofyan Anif.

Di Purworejo, massa dari sivitas akademika Universitas Muhammadiyah Purworejo juga menggelar aksi bela Palestina dengan Long March berkeliling kota dan melakukan orasi di sejumlah tempat. Mereka berharap, Palestina segera memperoleh kemerdekaan dan Indonesia menjadi lebih tegas lagi di mata dunia. Aksi diikuti mahasiswa, dosen, dekan hingga rektor.

“72 PTMA (Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah) melakukan aksi bersama untuk kemerdekaan Palestina. Semoga ini juga didengar anggota DPRD dan diteruskan ke DPR pusat untuk menyuarakan bahwa kita mendukung kebebasan Palestina,” ucap Teguh Wibowo, Rektor Universitas Muhammadiyah Purworejo.

Aksi ini sekaligus meneguhkan bahwa Indonesia adalah negara yang anti penjajahan.

#aksibelapalestina #muhammadiyah #aisyiyah




Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x