Kompas TV nasional hukum

3 Hari Usai Dikeroyok Anggota TNI, Aktivis KAMMI: Memar Masih Ada, Fokus Cari Keadilan

Kompas.tv - 19 Desember 2023, 11:21 WIB
3-hari-usai-dikeroyok-anggota-tni-aktivis-kammi-memar-masih-ada-fokus-cari-keadilan
Ilustrasi aksi kekerasan pengeroyokan. Aktivis KAMMI diduga alami pengeroyokan oleh anggota TNI. (Sumber: Kompastv/Ant)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Aktivis Pengurus Pusat (PP) Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Rizki Agus Saputra (26), yang menjadi korban pengeroyokan oleh anggota TNI mengaku masih merasakan sakit meski luka itu didapatkan beberapa hari lalu.

Rizki mengaku dikeroyok oleh anggota TNI di Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (15/12/2023) siang. Ia pun mengalami luka di pelipis kanan, bibir, kepala, serta memar di bagian paha karena kena tendang.

“Ini sudah tiga hari sudah mulai reda, tapi memar biru masih ada dan beberapa luka kecil di tangan,” kata Rizki di Denpom Jaya II Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Senin (18/12).

Baca Juga: Identitas Anggota TNI yang Keroyok Aktivis KAMMI Berpangkat Praka, 2 Pelaku Belum Diketahui

Selain luka dan memar, Rizki juga masih merasakan nyeri di bagian pinggang yang membuatnya sulit tertidur lelap. Ia bilang, rasa nyeri baru muncul belakangan ini karena beberapa hari pasca pengeroyokan, ia sibuk mencari keadilan.

Ia bahkan belum sempat mendapatkan perawatan dari tim medis maupun berobat ke pengobatan tradisional lantaran harus wira-wiri mengurus laporannya di Polres Metro Jakarta Timur dan Denpom Jaya II Cijantung.

“Fokus saya untuk mendapatkan hak-hak saya sebagai warga negara untuk dilindungi dan diberi rasa aman,” kata Rizki.

Sementara itu, kuasa hukum Rizki, Zainur Ridlo, mengatakan bahwa anggota TNI yang mengeroyok kliennya sudah diketahui identitasnya, yakni Praka RA yang bertugas di TNI Angkatan Udara (AU).

Identitas itu diketahui usai ia mendatangi Danpom Jaya II Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur, untuk melakukan berita acara pemeriksaan (BAP), Senin.

Adapun, identitas dua pelaku lain belum diketahui dan masih diselidiki apakah keduanya warga sipil atau anggota TNI yang tengah tidak mengenakan seragam.

Komandan Polisi Militer Kodam Jaya (Danpomdam Jaya) Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar membenarkan adanya anggota TNI yang mengeroyok seorang warga sipil. Irsyad memastikan bahwa pihaknya sudah mengamankan satu anggota TNI yang menjadi pelaku.

Sebelumnya, Rizky Agus Saputra menjadi korban pengeroyokan anggota TNI di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Jumat (15/12/2023). 

Rizki yang tengah mengendarai motornya dari Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi menuju rumahnya tiba-tiba diklakson beberapa kali oleh orang tak dikenal saat berada di jembatan layang Pondok Kopi.

Baca Juga: Detik-detik Aktivis KAMMI Dikeroyok tanpa Ampun oleh Anggota TNI: Saya Militer, Kamu Mau Mati Ya?

Orang tersebut pun menyalip dan melintangkan kendaraan sebanyak 3 kali untuk mencegat. Rizki dikagetkan karena tiba-tiba kakinya ditendang oleh orang yang berbeda.

Merasa tidak terima, Rizky membalas menendang motor orang tersebut. Rizky pun dikeroyok hingga pelipisnya memar dan hidungnya berdarah. Warga di sekitar Jalan I Gusti Ngurah Rai arah Perumnas Klender depan Stasiun Buaran Lama langsung berdatangan usai Rizky meminta tolong.

Atas kejadian itu, Rizky pun melapor ke Polres Metro Jakarta Timur dan Denpom Jaya II Cijantung.


 



Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x