Kompas TV nasional politik

Waketum Gerindra Tanggapi Hasto PDIP: Negara yang Pertahanannya Lemah akan Selalu Dijajah

Kompas.tv - 18 Desember 2023, 13:52 WIB
waketum-gerindra-tanggapi-hasto-pdip-negara-yang-pertahanannya-lemah-akan-selalu-dijajah
Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Habiburokhman di gedung DPR, Jakarta, Selasa (26/9/2023). (Sumber: Fadel Prayoga/Kompas TV)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menanggapi pernyataan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan atau PDIP Hasto Kristiyanto yang menyebut kebijakan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto yang membeli alat utama sistem persenjataan (alutsista) melalui utang sebagai langkah keliru. 

Habiburokhman justru menilai kebijakan Prabowo yang membeli alutsista sebagai langkah yang tepat dalam memperkuat pertahanan negara. 

"Pernyataan Pak Hasto ini menarik. Ini tentunya pola pikir asal beda. Padahal alutsista itu tidak terkait kontestasi, bahwa fakta sejarah membuktikan, negara yang pertahanan lemah akan selalu dijajah," kata Habiburokhman kepada Kompas TV, Senin (18/12/2023). 

Baca Juga: Anggota Komisi I DPR Bela Prabowo: Alutsista Kita Perlu Diperbaharui

"Kita tahu negara kita sangat kaya akan kekayaan alam yang melimpah dan ini tentu menarik kekuatan besar di dunia untuk bisa menguasai, baik secara fisik maupun pendekatan yang lebih soft, lewat ekonomi. Tapi intinya pertahanan kita memang harus kuat," sambungnya. 

Menurut dia, Hasto telah mengabaikan fakta-fakta geopolitik seperti adanya perang Rusia-Ukraina. 

"Nah, Pak Hasto juga mengabaikan fakta-fakta terkini dalam konteks internasional, banyak perang terjadi di mana-mana. Dulu tiga tahun yang lalu, kita tak pernah bayangkan Rusia akan invasi Ukraina atau tidak terbayangkan perang Hamas dan Israel."

"Sekarang ada juga ketegangan di Laut China Selatan. Hal-hal tersebut mungkin luput dari pencermatan Pak Hasto," ujarnya. 

Menurut dia, Prabowo telah melakukan perhitungan secara cermat, sehingga berani membeli alutsista untuk pertahanan Indonesia. 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x