Kompas TV nasional rumah pemilu

Timnas Amin Bantah TGUPP DKI Anies Diisi Orang Dalam: Bisa Dicek ke Pemprov

Kompas.tv - 17 Desember 2023, 18:20 WIB
timnas-amin-bantah-tgupp-dki-anies-diisi-orang-dalam-bisa-dicek-ke-pemprov
Juru bicara Timnas Amin, Billy David Nerotumilena saat memberi keterangan kepada media di Jakarta, 5 Desember 2023. (Sumber: Khaerul Izan/Antara)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Juru bicara Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas Amin), Billy David Nerotumilena membantah tuduhan bahwa Anies memasukkan banyak orang dalam ke Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) saat menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta. Billy menyebut tim TGUPP dan pimpinan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Jakarta saat Anies menjabat bukanlah "orang dalam."

"Karena mereka sudah melalui mekanisme seleksi yang ketat dan dengan azas meritokrasi," kata Billy di Jakarta, Minggu (17/12/2023).

Baca Juga: Anies Sebut Fenomena Ordal Menyebalkan, TKN Prabowo-Gibran: Itu Biasa

Billy pun meminta para pihak yang menuduh Anies memasukkan orang dalam untuk mengeceknya ke Pemprov DKI Jakarta. Menurutnya, orang-orang yang tergabung dalam TGUPP era Anies memiliki latar belakang keilmuan, pengalaman kerja, dan bidang yang sesuai. Billy menyebut tidak sembarang orang bisa masuk TGUPP.

"Daripada membuat pernyataan yang tidak teruji kebenarannya, bisa dicek apakah ada yang dibantu untuk masuk, atau ada yang harus bayar kepada oknum dalam Pemprov DKI," kata Billy dikutip Antara.

Billy menambahkan bahwa orang dalam yang dimaksud Anies dalam debat capres adalah mekanisme, bukan figur tertentu. Kasus "orang dalam" yang disinggung Anies waktu itu adalah ketidakwajaran lahirnya keputusan Mahkamah Konstitusi (MK).

"Sehingga sampai dianggap oleh MKMK (Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi) Anwar Usman melakukan kode etik berat," kata Billy.

Sebelumnya, sejumlah pihak menuduh Anies turut memasukkan tim kampanyenya ke Pemprov DKI usai memenangkan kontestasi pada 2017 lalu. Hal tersebut usai capres nomor urut 1 itu menyinggung fenomena orang dalam di debat capres edisi perdana.

Baca Juga: Dikritik karena Ndasmu Etik, Prabowo: Orang Banyumas Biasa Bicara seperti Itu

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x