Kompas TV nasional rumah pemilu

Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Prabowo-Gibran 39,3%, Anies-Muhaimin 16,7%, Ganjar-Mahfud 15,3%

Kompas.tv - 11 Desember 2023, 07:38 WIB
survei-litbang-kompas-elektabilitas-prabowo-gibran-39-3-anies-muhaimin-16-7-ganjar-mahfud-15-3
Kolase foto nomor urut pasangan capres-cawapres pada Pilpres 2024. Hasil survei Litbang Kompas terbaru terkait elektabilitas pasangan capres dan cawapres. (Sumber: Tribunnews)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Litbang Kompas merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) peserta Pilpres 2024.

Dikutip dari Harian Kompas, elektabilitas pasangan nomor urut 2, Prabowo Subiantio-Gibran Rakabuming Raka, mengungguli dua pasangan lainnya, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Hal itu terekam dalam survei Litbang Kompas periode  29 November-4 Desember 2023.

Berdasarkan survei tersebut, Prabowo-Gibran mendapatkan 39,3 persen suara.

Pasangan nomor urut 1, Anies-Muhaimin meraih 16,7 persen dan pasangan nomor urut 3, Ganjar-Mahfud 15,3 persen.

Sementara pemilih yang masih bimbang (undecided voters) mencapai 28,7 persen.

"Pasangan Prabowo-Gibran unggul di hampir semua kategori sosio-demografis responden," tulis peneliti Litbang Kompas, Bambang Setiawan, dikutip dari Harian Kompas, Senin (11/12/2023).

Baca Juga: TPN Ganjar-Mahfud dan Timas Amin Kompak Minta Diadakan Sesi Saling Sanggah di Debat Pilpres

Ia mengungkapkan, suara untuk pasangan dari Koalisi Indonesia Maju itu lebih tinggi daripada dua pasangan calon lawannya, baik di perdesaan maupun perkotaan, serta dominan di kalangan perempuan dan laki-laki.

"Suara untuk Prabowo-Gibran juga lebih tinggi pada hampir semua kelompok pemeluk agama. Keunggulannya juga tecermin pada semua strata pendidikan dan kelas sosial ekonomi," jelasnya.

Suara Prabowo-Gibran juga menonjol di semua kategori usia, terlebih pada kalangan generasi Z dan Y (milenial).

Survei Litbang Kompas melibatkan 1.364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia.

Metode tersebut memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error kurang lebih 2,65 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

Baca Juga: TKN Sebut Prabowo-Gibran Tidak Ada Persiapan Khusus Jelang Debat Perdana: Olahraga hingga Minum Jamu


 



Sumber : Kompas TV/Harian Kompas


BERITA LAINNYA



Close Ads x