Kompas TV nasional peristiwa

Alami Delay Gegara Candaan Bom, Pesawat Pelita Air IP 205 Dijadwalkan Terbang ke Jakarta Jam 6 Sore

Kompas.tv - 6 Desember 2023, 17:59 WIB
alami-delay-gegara-candaan-bom-pesawat-pelita-air-ip-205-dijadwalkan-terbang-ke-jakarta-jam-6-sore
Pesawat Pelita Air. Sempat delay gegara candaan bom, Pesawat Pelita Air dengan kode penerbangan IP 205 dijawalkan kembali terbang pada pukul 18.00 WIB.  (Sumber: istimewa.)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV -  Pesawat Pelita Air dengan kode penerbangan IP 205 rute Surabaya-Jakarta terpaksa delay imbas candaan bom yang dilontarkan seorang penumpang.

Corporate Secretary PT Pelita Air Service, Agdya PP Yogandari menyebut penerbangan dari Surabaya ke Jakarta yang sempat tertunda tersebut akan kembali terbang pada pukul 18.00 WIB.

"Saat ini Penerbangan IP 205 sedang dipersiapkan dan dijadwalkan kembali terbang menuju Jakarta pada pukul 18.00," kata Agdya dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kompas.tv, Rabu (6/12/2023).

Sementara terkait penumpang pesawat tersebut, saat ini tengah menunggu di ruang keberangkatan Bandara Juanda, Surabaya.

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh penumpang dalam penerbangan tersebut atas kesabaran dan pengertian yang diberikan selama proses pemeriksaan berlangsung.

"Kami memahami bahwa keselamatan dan keamanan adalah hal yang sangat penting dan kami selalu berkomitmen untuk menyediakan penerbangan yang aman," ujarnya.

Baca Juga: Breaking News! Pesawat Pelita Air di Surabaya Delay Buntut Candaan Bom, Satu Penumpang Ditangkap

Diberitakan sebelumnya pesawat Pelita Air dengan kode penerbangan IP 205 rute Surabaya-Jakarta mengalami keterlambatan karena adanya ancaman bom.

Namun usai tim keamanan melakukan investigasi dan didapat fakta bahwa ancaman bom tersebut hanyalah candaan yang dilontarkan salah satu penumpang.

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Juanda Sisyani Jaffar mengungkapkan penumpang yang melontarkan candaan bom telah ditangkap dan dibawa oleh POM Lanudal Juanda.

"Hasil pemeriksaan tidak ditemukan ancaman dimaksud. Yang bersangkutan saat ini telah diamankan dan dibawa oleh POM Lanudal Juanda," ujarnya, dalam keterangannya, Rabu.

Atas kejadian tersebut, Sisyani memastikan tidak terjadi gangguan yang berarti. Operasional penerbangan lain dan masih berjalan dengan normal.

Baca Juga: Garuda Indonesia Travel Fair Digelar di 3 Negara, Tawarkan Diskon Tiket Pesawat sampai 80%


 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x