Kompas TV nasional peristiwa

Kasus Pneumonia Semakin Banyak, Kemenkes Imbau Masyarakat Pakai Masker di Ruang Publik

Kompas.tv - 5 Desember 2023, 13:05 WIB
kasus-pneumonia-semakin-banyak-kemenkes-imbau-masyarakat-pakai-masker-di-ruang-publik
Ilustrasi perempuan mengenakan masker di tempat umum. (Sumber: Freepik)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Vyara Lestari

Berdasarkan Komisi Kesehatan Nasional China, kenaikan kasus pneumonia ini disebabkan oleh beberapa patogen saluran pernapasan seperti bakteri Mycoplasma pneumonia, virus influenza, dan infeksi respiratory syncytial virus (RSV) serta adenovirus. 

Hingga saat ini, belum ditemukan patogen baru yang bisa menjadi penyebab pneumonia pada anak.

Meski begitu, Kemenkes mengimbau masyarakat agar tidak perlu khawatir dengan kasus pneumonia ini.

Nadia menjelaskan, penyebab pneumonia bukan bakteri atau virus baru seperti Covid-19 maupun ebola, sehingga cara mendeteksi dan obat penangkalnya sudah ada.

WHO sendiri juga mengeluarkan imbauan untuk memperketat surveilans agar lonjakan kasus pneumonia tidak terjadi. 

"Pneumonia mycoplasma bukan penyakit baru seperti Covid-19. Penyakit ini (sebelumnya) sudah ada. Dan sudah ada obatnya," ucap Nadia. 


Pemerintah Indonesia saat ini sudah menyiapkan rencana dalam mengantisipasi dan penanggulangan Pneumonia melalui Surat Edaran Nomor: PM.03.01/C/4632/2023 tentang Kewaspadaan terhadap Kejadian Mycoplasma pneumonia di Indonesia.

Dalam surat edaran tersebut, Kementerian Kesehatan meminta Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) untuk terus memonitor perkembangan kasus global dan meningkatkan kewaspadaan dini terhadap pneumonia.

Selain itu, KKP juga diminta untuk mengintensifkan pengawasan di pelabuhan, bandar udara, dan pos lintas batas negara, khususnya dari negara yang terjangkit. 

Baca Juga: Waspada Pneumonia, KKP Denpasar Tingkatkan Kewaspadaan di Pintu Masuk Bandara Ngurah Rai

 

 



Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x