Kompas TV nasional peristiwa

5 Fakta Kepsek Diduga Potong Gaji Guru dari Rp9 Juta Jadi Rp300 Ribu, Disdik DKI Turun Tangan

Kompas.tv - 28 November 2023, 13:23 WIB
5-fakta-kepsek-diduga-potong-gaji-guru-dari-rp9-juta-jadi-rp300-ribu-disdik-dki-turun-tangan
Ilustrasi uang. Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta memeriksa kepala sekolah yang diduga memotong gaji guru dari Rp9 juta jadi Rp300.000 (Sumber: bi.go.id)
Penulis : Dian Nita | Editor : Vyara Lestari

“Pada hari ini kami akan melanjutkan tindaklanjut itu dengan memanggil Kepsek dan jajarannya, termasuk bendahara juga. Mereka itu sudah dipanggil sebelumnya oleh Bidang SD,” kata Purwo kepada Wartakota.

Purwo mengatakan, dinas mengindikasikan adanya dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh oknum kepsek tersebut.

Karena itu, Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Disdik DKI Jakarta tengah menindaklanjuti laporan tersebut.

3. Guru Agama Kristen yang Terima Gaji Rp300.000 Diperiksa

Ketua Forum Pendidikan Agama Kristen Indonesia (Forgupaki) Abraham mengatakan, Dinas Pendidikan DKI telah meminta keterangan guru agama Kristen SD Negeri Malaka Jaya 10 yang disebut hanya menerima gaji Rp300.000.

"Iya dia anggota kami. Kemarin dia dan kepala sekolah sudah dipanggil oleh Suku Dinas Pendidikan Jakarta Timur," ujar Abraham, Senin (27/11).

Namun, Abraham tak mengetahui apa yang dipertanyakan oleh Disdik DKI kepada guru dalam pemanggilan itu.

Abraham mengatakan telah meminta guru SDN itu untuk berbicara jujur terkait permasalahan yang dialami.

Baca Juga: Cek Biaya SMA Taruna Nusantara, Pembukaan Pendaftaran akan Diumumkan Desember 2023

"Saya sudah ingatkan gurunya bahwa silakan bicara jujur, bicara benar, harus berani. Kemudian kalau ada ancaman, diinformasikan, begitu," kata Abraham.

4. Kepsek SDN Malaka Jaya 10 Kembali Diperiksa

Kepala Sekolah SDN 10 Malaka Jaya, kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Junawati mengaku dipanggil Inspektorat Provinsi DKI Jakarta hari ini, Selasa (28/11).

Junawati nampak memasuki mobil di kursi bagian tengah bersamaan dengan guru honorer yang diduga upahnya dipotong berinisial A.

5. Enggan Berkomentar

Saat dihampiri wartawan Wartakota, Junawati enggan berkomentar lebih lanjut perihal dugaan memotong upah gaji guru honorer sekolahnya itu.

“Udah ya, maaf saya ditunggu inspektorat,” ucapnya berkali-kali.


 

 



Sumber : Wartakota/Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x