Kompas TV nasional politik

Koordinator Desa Bersatu: Kalau Ada Partai Politik yang Mencaci Maki Kepala Desa, Tenggelamkan

Kompas.tv - 19 November 2023, 21:13 WIB
koordinator-desa-bersatu-kalau-ada-partai-politik-yang-mencaci-maki-kepala-desa-tenggelamkan
Koordinator Nasional Desa Bersatu, Muhammad Asri Anas saat hadiri Silatnas Desa Bersatu 2023, Minggu (19/11/2023). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Koordinator Nasional Desa Bersatu, Muhammad Asri Anas mengingatkan agar jangan pernah meragukan kepala desa dalam urusan politik.

Pernyataan Asri Anas tersebut disampaikan saat membawakan sambutan di kegiatan Silaturahmi Nasional Desa Bersatu 2023 di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Minggu (19/11/2023), yang dihadiri oleh Calon Wakil Presiden (Cawapres) RI nomor urut 3 Gibran Rakabuming Raka.

“Kepala desa ini jangan pernah diragukan urusan politik,” ucapnya.

“Kalau ada di luar sana mengkritik forum ini, kami mengingatkan, kalau ada partai politik yang mencaci maki kepala desa, tenggelamkan dia di desa-desa kita,” ucapnya.

Baca Juga: [FULL] Sambutan Gibran Rakabuming di Acara Silaturahmi Nasional APDESI

Bahkan, Asri Anas mengingatkan, jika ada calon presiden atau siapa pun yang mencaci maki kegiatan tersebut, bahwa kepala desa banyak berjasa pada anggota DPR dan kepala daerah.

“Kalau ada calon presiden lain atau siapa pun yang mncaci maki kumpul-kumpulnya kita, ingatkan dia, bahwa kita-kita inilah banyak anggota DPR, banyak bupati dan banyak yang duduk menjadi calon karena tanggung jawab saudara-saudara kepala desa.”

“Sehingga saya meminta kepada siapa pun di luar sana, jangan pernah ada stigma bahwa kami ini digerakkan. Kami datang di sini digerakkan oleh siapa pun, tidak ada itu. Kami datang di sini karena keadaran, kami datang  untuk kemajuan desa,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Asri Anas juga menjelaskan alasan kegiatan tersebut tidak dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo.

“Banyak yang bertanya kepada saya, kenapa silatnas kali ini tidak dihadiri oleh presiden? Karena aspirasi 416 kabupaten hadir, ada 12 kota yang ada desanya, hadir. 37 perwakilan provinsi hadir di ruangan ini.”




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x