Kompas TV nasional peristiwa

Aksi Wisudawan Bentang Spanduk, Minta Tolong Kapolri Tangkap Pelaku Pembunuh Ayahnya

Kompas.tv - 19 November 2023, 10:42 WIB
aksi-wisudawan-bentang-spanduk-minta-tolong-kapolri-tangkap-pelaku-pembunuh-ayahnya
Aksi wisudawan membentangkan spanduk meminta Kapolri mengusut tuntas pelaku pembunuh ayahnya. (Sumber: Jurnalis Kompas Tv, Roma Afria Idham. )
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Seorang wisudawan Universitas Negeri Malang (UM), Chandra Friyandy Harianja, membentangkan spanduk yang berisi permintaan tolong kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengusut tuntas pelaku pembunuhan ayahnya.

Pembentangan spanduk tersebut dilakukan Chandra saat prosesi wisuda UM yang digelar di Graha Cakrawala, Sabtu (11/11/2023).

Aksinya pun ramai di media sosial.

Di mana dalam video yang beredar, pembentangan spanduk berisi permintaan tolong kepada Kapolri tersebut dilakukan Chandra usai dirinya dikukuhkan sebagai wisudawan. 

"Pak Kapolri tolong saya, tangkap semua pelaku pembunuh bapak saya, almarhum Pembadi Harianja. Tulang Bawang-Lampung #bantukawalkasusini," demikian tulisan di spanduk yang dibentangkan Chandra.

Berdasarkan laporan Kompas TV Lampung, Chandra membenarkan aksinya yang viral di media sosial tersebut.

Ia mengatakan, tujuan dirinya membentangkan spanduk adalah untuk meminta Kapolri mengusut tuntas pelaku pembunuhan ayahnya yang dinilai janggal.

Di mana pihak kepolisian lampung hanya menetapkan satu orang tersangka, sementara pelaku pembunuhan terhadap ayahnya diduga lebih dari satu orang.

Hal senada disampaikan adik kandung Chandra, Agung Krisdiandy Harianja. 

Agung mengatakan alasan kakaknya melakukan hal tersebut karena merasa kecewa dengan penanganan polisi terkait kasus kematian ayahnya.

Baca Juga: Kabar Baru Kasus Pembunuhan Subang, 3 Polisi Disebut Bersihkan Barang Bukti

"Benar yang ada di video itu adalah abang saya. Abang saya ini merasa kecewa dengan penanganan penyidik Polres Tulang Bawang dalam penanganan kasus meninggalnya bapak kami, soalnya kemarin sudah diberikan teguran namun hingga saat ini nggak ada perkembangan lagi," kata dia, Sabtu (18/11/2023).

Disinggung soal perkembangan yang dimaksud, Agung menjelaskan bahwa pihak keluarga menduga pembunuh ayahnya lebih dari satu pelaku.

"Sampai saat ini nggak kelanjutannya, nggak ada pelaku-pelaku baru yang ditangkap. Kami menduga pelaku pembunuhan ayah kami ini ada sekitar 3 sampai 4 orang," jelasnya.

Atas lambatnya penanganan yang dilakukan Polres Tulang Bawang, Agung bersama penasehat hukumnya melaporkan penanganan kasus tewasnya sang ayah ke Bidpropam Polda Lampung.

Diketahui, ayah Chandra, Pembadin Harianja (61) ditemukan meninggal dunia di dalam sumur di Kampung Gedung Bandar Rahayu, Kecamatan Gedung Meneng, Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung pada Minggu, (20/8) lalu.

Dalam kasus tersebut, Polres Tulang Bawang mengungkap bahwa Pembadi merupakan korban tindak pidana pembunuhan.

Polisi pun telah menangkap satu terduga pelaku  berinisial S warga Kabupaten Musi Waras, Sumatera Selatan.

Baca Juga: Detik-Detik Penangkapan 3 Pelaku Pembunuhan Karyawan MRT Jakarta



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x