Kompas TV nasional rumah pemilu

Terkait Visi-Misi, Gibran Mengaku Fokus Penyempurnaan Program Jokowi

Kompas.tv - 27 Oktober 2023, 15:39 WIB
terkait-visi-misi-gibran-mengaku-fokus-penyempurnaan-program-jokowi
Bakal cawapres Koalisi Indonesia Maju atau KIM Gibran Rakabuming Raka di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Kamis (26/10/2023). (Sumber: Fadel Prayoga/Kompas TV)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Iman Firdaus

SOLO, KOMPAS.TV - Calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka,  menyebut visi-misi capres-cawapres jelang Pilpres 2024 mendatang akan berfokus pada "keberlanjutan dan penyempurnaan" program-program pemerintahan Joko Widodo atau bapak Gibran sendiri.

Pasangan Prabowo-Gibran sendiri telah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu (25/10) lalu. Prabowo-Gibran diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang diisi sejumlah partai politik, di antaranya Gerindra, Demokrat, Golkar, PAN, Gelora, Garuda, PSI, dan PRIMA.

"Ya kan saya awal-awal pidato bilang, yang kami fokuskan keberlanjutan dan penyempurnaan," kata Gibran di Solo, Jumat (27/10).

Baca Juga: Kaesang ke NTT: Jokowi Menang Banyak 2019, Berharap Prabowo-Gibran juga Pilpres 2024

Sebelumnya, disampaikan bahwa program-program unggulan yang diusung Prabowo-Gibran di antaranya adalah Dana Abadi Pesantren dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) lansia. Gibran mengaku berniat melanjutkan sekaligus membuat program-progam itu menjadi lebih baik.

"Kuncinya adalah konsistensi," kata pria yang juga menjabat sebagai wali kota Solo tersebut.

Selain KIS Lansia dan Dana Abadi Pesantren, beberapa visi-misi lain yang diusung Prabowo-Gibran di antaranya menciptakan lapangan kerja yang berkualitas, memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian.

Sebelumnya, Menteri Keuangan RI Sri Mulyani mengatakan bahwa dua program yang diambil sebagai visi-misi Prabowo-Gibran sudah ada sejak era Jokowi. Meskipun demikian, untuk program KIS dengan target lansia menjadi dikhususkan.


 

"Mengenai apa program-program, mungkin saya enggak sebut populis, tapi yang pemihakan kepada masyarakat, karena itu sudah ditetapkan oleh UU APBN," ujar Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN KiTa, Kamis (26/10).

Baca Juga: PDIP: Tak Perlu Diberhentikan, Rakyat Sudah Menilai Gibran Keluar dari Partai

 



Sumber : Kompas TV/Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x