Politikus PDIP Sebut Satu-satunya Alasan Tarik Gibran Jadi Cawapres adalah Dia Anak Presiden

JAKARTA, KOMPAS.TV – Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Deddy Sitorus menyebut satu-satunya alasan menarik Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden adalah karena dia anak presiden.

Pernyataan Deddy tersebut disampaikan dalam dialog Kompas Petang, Kompas TV, Jumat (20/10/2023).

Awalnya, pembawa acara menanyakan cuitan Deddy di media sosial X, bahwa ada tekanan dan desakan terhadap Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Menurut Deddy, cuitan itu berawal dari banyaknya kader muda PDIP yang menceritakan curhatan Gibran.

“Banyak teman-teman Mas Gibran, kepala daerah, kader-kader muda PDI Perjuangan yang cerita sama kita ketika Mas Gibran itu curhat,” kata Deddy.

Baca Juga: Ketika Gibran Bantah Isu Gabung Golkar Lewat AMPI

“Intinya kira-kira beliau pusinglah, kira-kira gitu. Ada yang dorong-dorong, ada yang narik-narik, baik di lingkungan internal maupun eksternal.”

Deddy menyebut, terlepas dari isu Gibran sebagai anak muda yang bisa jadi wakil presiden, publik dapat menangkap bahwa satu-satunya alasan memilih Gibran adalah dia anak presiden.

“Kita tahu bahwa terlepas dari soal isu anak muda, bisa jadi calon wakil presiden atau apa, kan publik menangkap dengan jelas, kalau menurut saya, satu-satunya alasan menarik Gibran itu bukan karena dia anak muda, tapi karena dia anak presiden.”

Baca Juga: Prabowo Pilih Gibran atau Erick Thohir sebagai Bakal Cawapres di Pilpres 2024? Ini Jawabannya

Seiring dengan memilih Gibran sebagai cawapres, lanjut Deddy, akan ada keuntungan politik yang bisa diperolaeh.

“Seturut dengan itu akan ada keuntungan politik yang menurut mereka bisa didapat, karena apa? Approval rating Pak Jokowi itu sangat tinggi.”

“Diharapkan dengan Mas Gibran menjadi wakilnya paslon tertentu itu maka dari pendukung Pak Jokowi akan berpindah,” tegasnya.