Kompas TV nasional hukum

Dari Kasus Sambo-Teddy, Ito Sumardi Optimis Polri Objektif Usut Dugaan Pemerasan oleh Pimpinan KPK

Kompas.tv - 9 Oktober 2023, 10:28 WIB
dari-kasus-sambo-teddy-ito-sumardi-optimis-polri-objektif-usut-dugaan-pemerasan-oleh-pimpinan-kpk
Foto Firli Bahuri dan Syahrul beredar di grup WhatsApp, Jumat 6 Oktober 2023. Firli membantah pernah bertemu SYL di Lapangan Bulutangkis. (Sumber: Tribunnews.com)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Mantan Kabareskrim Komjen (Purn) Ito Sumardi optimistis Polri objektif mengusut tuntas kasus dugaan pemerasan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Selain itu, kata dia, ada azas equality before the law di mana setiap orang apapun jabatannya harus tunduk pada hukum peradilan yang sama.

Dalam kasus ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah memerintahkan Mabes Polri untuk membantu Polda Metro Jaya menangani kasus dugaan pemerasan pimpinan KPK terhadap Syahrul Yasin Limpo secara objektif dan transparan.

Demikian Ito Sumardi dalam keterangannya di Sapa Indonesia Pagi KOMPAS TV, Senin (9/10/2023).

“Kalau saya pribadi sangat optimis ya Polda Metro, apalagi ada perintah Bapak Kapolri untuk Mabes Polri membackup Polda Metro Jaya, kita tentunya perlu menunggu apa yang dilakukan teman-teman Polda Metro Jaya,” kata Ito.

Baca Juga: Mantan Penyidik KPK Minta Jokowi Nonaktifkan Pimpinan KPK yang Diduga Terlibat Pemerasan

Jurnalis KOMPAS TV Radi Saputro sempat menanyakan lebih lanjut bagaimana posisi Polri jika dalam kasus dugaan pemerasan mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo terduganya anggota aktif Polri.

Ito menegaskan Polri punya sejarah cukup jelas dalam menangani kasus-kasus yang terjadi pada sejumlah pimpinan Polri, seperti halnya Ferdy Sambo dan Teddy Minahasa.

“Mengapa saya optimis, karena kita tahu kasus Sambo, kasus Teddy Minahasa dan kasus petinggi lainnya kan ditangani Polri secara objektif, terbuka, dan transparan,” ujarnya.

“Apalagi Kapolri sudah menjamin bahwa masalah ini harus ditangani secara cermat ya, tentunya secara cermat dalam tanda kutip bahwa kita harus juga memberikan rasa keadilan.”

Baca Juga: Panglima TNI Yudo Margono Mutasi 156 Perwira Tinggi, Ini Daftar Lengkapnya

Tidak hanya itu, Ito juga meyakini Kapolri akan membuka kesempatan bagi lembaga lain untuk ikut masuk mengawasi proses kasus ini.

“Seperti Komisi 3, Kompolnas, saya kira ini adalah satu itikad yang baik dari Polri untuk betul-betul menangani secara transparan,” ucap Ito.

Untuk diketahui, kasus dugaan pemerasan Pimpinan KPK terhadap mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo sudah naik ke tahap penyidikan.


Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Safri Simanjuntak mengungkapkan, satu di antara materi penyidikan adalah foto pertemuan Ketua KPK Firli Bahuri dengan Syahrul Yasin Limpo yang beredar di ruang publik.

Baca Juga: Todung Mulya Lubis: Jokowi Cetak Prestasi Lebih dari Capaian SBY untuk Menteri Terlibat Korupsi

Ade juga menambahkan, pihaknya sudah menaikkan status kasus tersebut ke penyidikan setelah gelar perkara pada Jumat (6/10/2023). Termasuk, meminta keterangan dari enam orang saksi yang di antaranya adalah sopir dan ajudan Syahrul Yasin Limpo.

“Perkara ini naik ke penyidikan untuk mencari dan mengumpulkan bukti tindak pidana dan tersangka. Foto pertemuan yang beredar masuk materi penyidikan. Mohon maaf nilai pemerasan belum bisa dibagikan,” tutur Ade, Sabtu (7/10/2023).



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x