Kompas TV nasional hukum

Sudah Tiba di Tanah Air, KPK Pastikan Tak akan Jemput Mentan Syahrul Yasin Limpo

Kompas.tv - 5 Oktober 2023, 06:50 WIB
sudah-tiba-di-tanah-air-kpk-pastikan-tak-akan-jemput-mentan-syahrul-yasin-limpo
Juru Bicara KPK Ali Fikri menerangkan tim penyidik kembali menyita 7 aset tersangka Lukas Enembe yang bernilai Rp60,3 miliar, Jumat (28/4/2023). (Sumber: Tangkapan layar)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK dipastikan tidak akan menjemput Menteri Pertanian atau Mentan Syahrul Yasin Limpo setelah pulang ke Tanah Air dari lawatannya ke Eropa.

Demikian hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Penindakan KPK, Ali Fikri, menanggapi kepulangan politikus Partai Nasdem yang telah kembali ke Indonesia.

"Tidak, (dijemput)," kata Ali saat dikonfirmasi di Jakarta pada Rabu (4/10/2023) malam.

Baca Juga: Mahfud MD Sebut Syahrul Yasin Limpo Sudah Ditetapkan Tersangka: Tidak Mudah Lari Menghindari KPK

Adapun suasana Gedung Merah Putih KPK terpantau lengang tanpa ada persiapan khusus maupun penambahan pengamanan setelah Syahrul Yasin Limpo dikabarkan tiba.

Diketahui, Syahrul Yasin Limpo berangkat ke Italia pada 22 September 2023. Ia tergabung bersama 22 Delegasi Kementerian Pertanian (Kementan).

Syahrul meninggalkan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Banten, pada 24 September 2023 ke Doha, Qatar, dalam rangka transit sebelum menuju Roma, Italia.

Mentan awalnya dijadwalkan tiba di Tanah Air pada Sabtu (30/9/2023), meski demikian Kementerian Pertanian sempat kehilangan kontak dengan Syahrul Yasin Limpo hingga yang bersangkutan dikabarkan tiba di Jakarta sore.

Sementara itu, Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI, Silmy Karim menyebut Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo telah terdeteksi masuk ke Imigrasi Indonesia pada Rabu petang.

"Sudah masuk Imigrasi Indonesia pukul 18.41 WIB," kata Silmy.

Baca Juga: KPK Tegaskan Proses Penyidikan Jalan Terus Meski Syahrul Yasin Limpo Hilang Kontak di Luar Negeri

Adapun Penyidik KPK sebelumnya pada Jumat, 29 September 2023, mengumumkan telah meningkatkan status kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian ke tahap penyidikan.

Ali menjelaskan, penyidik KPK telah menetapkan sejumlah pihak sebagai tersangka dalam perkara tersebut. 

Namun, KPK hingga kini belum mengumumkan siapa saja pihak yang ditetapkan sebagai tersangka karena proses penyidikan dan pengumpulan alat bukti yang masih berlangsung.

Seiring perkembangan penyidikan tersebut, KPK kemudian menggeledah rumah dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Kompleks Widya Chandra, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 28 September 2023.

Hasilnya, penyidik KPK menemukan barang bukti berupa uang tunai dalam pecahan rupiah dan mata uang asing.

Baca Juga: Perintah Tegas Surya Paloh ke Syahrul Limpo untuk Pulang ke Tanah Air: Masuk Indonesia 5 Oktober

Ali belum memberikan secara pasti nominal uang yang disita dalam penggeledahan tersebut, namun nominalnya mencapai puluhan miliar.

Selain uang tunai, penyidik KPK menyita sejumlah barang bukti dalam bentuk dokumen dalam proses penggeledahan dimaksud. 

"Termasuk beberapa dokumen, seperti catatan keuangan dan pemberian aset bernilai ekonomis dan dokumen lainnya terkait dengan perkara," ucap Ali.

Berbagai barang bukti yang ditemukan selanjutnya akan disita untuk dianalisis dan disertakan ke dalam berkas penyidikan.

Dalam penggeledahan tersebut, penyidik KPK juga menemukan 12 pucuk senjata api yang saat ini telah diserahkan ke Polda Metro Jaya untuk ditindaklanjuti.

Baca Juga: NasDem: Syahrul Yasin Limpo sedang Berobat di Luar Negeri karena Prostat, Tidak Lari dari KPK




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x