Kompas TV nasional hukum

Alasan Mantan Pegawai KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara Mentan, Ada Kaitan dengan Pilpres 2024

Kompas.tv - 3 Oktober 2023, 11:59 WIB
alasan-mantan-pegawai-kpk-febri-diansyah-jadi-pengacara-mentan-ada-kaitan-dengan-pilpres-2024
Mantan jubir KPK Febri Diansyah di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (26/12/2019). (Sumber: KOMPAS.com/TSARINA MAHARANI)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Mantan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK Febri Diansyah mengungkapkan alasan pihaknya bersedia menjadi pengacara Menteri Pertanian atau Mentan Syahrul Yasin Limpo dalam kasus dugaan korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian.

Salah satunya, kata Febri Diansyah, karena adanya isu bahwa dugaan korupsi yang tengah diusut KPK itu terkait dengan kontestasi politik pada pemilihan presiden atau Pilpres 2024.

Karena itu, Febri Diansyah bersama rekannya yang juga mantan pegawai KPK, Rasamala Aritonang bersedia menjadi kuasa hukum Syahrul Yasin Limpo.

Baca Juga: KPK: Ada Pihak Halangi Penyidikan Kasus Korupsi di Kementan, Barang Bukti Disobek dan Dihancurkan

Adapun keduanya jadi kuasa hukum Mentan sejak 15 Juni 2023, atau ketika dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) sedang diselidiki KPK.

Diketahui, Rasamala merupakan mantan Kepala Bagian Perancangan Peraturan dan Produk Hukum Biro Hukum KPK.

Baik Febri maupun Rasamala kini bekerja sebagai pengacara di Visi Integritas Law Office.

“Kami juga membaca, mendengar sejumlah pihak, sejumlah isu mengaitkannya dengan isu politik atau Pilpres (pemilihan presiden) di 2024,” kata Febri dikutip dari Kompas.com, Senin (2/10/2023).

Seperti diketahui, Syahrul Yasin Limpo merupakan satu dari dua politikus Partai Nasdem yang tersisa di Kabinet Indonesia Maju.

Menteri dari Nasdem sebelumnya, Johnny G Plate, juga dijerat soal kasus dugaan korupsi pengadaan menara base transciever stations (BTS) 4G di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Baca Juga: Ternyata Gara-gara Ini KPK Periksa Febri Diansyah dan Rasamala soal Kasus Dugaan Korupsi di Kementan

Terkait dengan pilpres, hubungan Partai Nasdem dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat diisukan retak karena mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres).

Adapun Anies kerap disebut sebagai antitesis Jokowi.

Nasdem yang berada dalam koalisi pendukung pemerintahan Jokowi malah mendukung Anies maju capres.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x