Kompas TV nasional hukum

Polisi Ungkap CCTV di Rumah Dinas Kapolda Kaltara, Brigadir Setyo Keluar Masuk Kamar sebelum Tewas

Kompas.tv - 26 September 2023, 08:20 WIB
polisi-ungkap-cctv-di-rumah-dinas-kapolda-kaltara-brigadir-setyo-keluar-masuk-kamar-sebelum-tewas
Brigadir Setyo Herlambang yang ditemukan tewas di kamar di rumah dinas Kapolda Kaltara, Jumat (22/9/2023). (Sumber: TribunJateng.com)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Deni Muliya

BULUNGAN, KOMPAS.TV - Pihak kepolisian hingga kini masih menyelidiki kasus kematian anggota Polri, Brigadir Setyo Herlambang, yang merupakan pengawal pribadi Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) Irjen Daniel Aditya Jaya.

Kepala Bidang Humas Polda Kalimantan Utara, Kombes Budi Rachmat mengungkapkan rekaman kamera pengawas atau CCTV di rumah dinas Kapolda Kaltara sebelum Brigadir Setyo Herlambang ditemukan tewas bersimbah darah.

Kombes Budi menuturkan, rekaman CCTV di rumah dinas Kapolda Kaltara memperlihatkan aktivitas korban Brigadir Setyo sejak pagi hingga menjelang siang.

Baca Juga: DPR Desak Polri Usut Kematian Pengawal Kapolda Kaltara Brigadir Setyo: Jangan Ada yang Ditutupi

Dari rekaman CCTV itu, tampak mendiang Brigadir Setyo Herlambang terlihat keluar dan masuk kamar sebelum ditemukan tewas bersimbah darah.

Kemudian, lanjut Budi, rekaman CCTV yang terletak di samping rumah dinas Kapolda Kaltara memperlihatkan adanya proyektil peluru yang keluar dari jendela kamar.

Menurut Kombes Budi, proyektil peluru tersebut keluar dari jendela kamar rumah dinas Kapolda Kaltara pada pukul 12.39 lewat 38 detik. 

Namun, Budi menyebut, waktu pada rekaman CCTV itu memiliki durasi yang berbeda dengan waktu jam yang sebenarnya, yaitu selama 20 menit.

"Dalam kamar itu, mendiang hanya seorang diri tanpa ada orang lain berdasarkan rekaman CCTV,” kata Kombes Budi  saat jumpa pers di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, pada Senin (26/9/2023).

Baca Juga: Polri Kerahkan Tim Propam Usut Kematian Brigadir Setyo yang Tertembak di Rumah Dinas Kapolda Kaltara

“Tentunya nanti tim ahli akan menyampaikan juga karena rekaman CCTV akan kami kirimkan juga ke tim forensik dan ahli forensiklah nanti yang akan menyampaikan itu,” ujarnya.

Lebih lanjut, Budi meluruskan pernyataan sebelumnya yang menyebut bahwa kematian Brigadir Setyo Herlambang karena kelalaian korban.

Menurutnya, pernyataan tersebut adalah hanya asumsi awal.

"Saat ini proses penyelidikan untuk mengungkap fakta sebenarnya terus berkembang. Tentunya bukan ranah kami untuk menyampaikan, tetapi ahli nanti yang akan menyampaikannya," ucap Budi.

Budi menambahkan, saat ini sudah ada 14 orang yang diperiksa sebagai saksi oleh penyidik Polda Kalimantan Utara (Kaltara) dalam mengusut kasus kematian Brigadir Setyo Herlambang.

Dari 14 orang saksi yang diperiksa, kata dia, sebanyak 13 orang di antaranya adalah anggota Polri. Sedangkan satu orang lainnya pegawai harian lepas.

Baca Juga: Analisis Dokter Forensik soal Kematian Pengawal Kapolda Kaltara di Rumah Dinas

Budi berjanji pihaknya akan terus menyampaikan hasil penyelidikan kasus tewasnya Brigadir Setyo Herlambang kepada publik.

"Kami akan terus menyampaikan hasil penyelidikan kepada publik dan ini disupervisi Biro Paminal Bidang Propam Mabes Polri,” tutur Budi.

“Kemudian kita juga diasistensi oleh Bareskrim, Pusdokkes, Puslabfor Polri supaya kasus ini cepat terungkap terang benderang,” imbuhnya, menegaskan.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x