Kompas TV nasional politik

Hasto: PDIP Ogah Terlibat Kepentingan Sempit Sekadar Menang Pemilu, Harus Ada Komitmen bagi Bangsa

Kompas.tv - 21 September 2023, 14:36 WIB
hasto-pdip-ogah-terlibat-kepentingan-sempit-sekadar-menang-pemilu-harus-ada-komitmen-bagi-bangsa
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Jakarta, Senin (5/6/2023). (Sumber: Tangkapan layar Youtube Kompas TV)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) tolak pilih cawapres pendamping Ganjar Pranowo hanya karena pertimbangan aspek electoral. Kata dia, bagi PDI Perjuangan pasangan capres-cawapres yang diusung memiliki komitmen dan tanggung jawab bagi bangsa dan negara.

Demikian Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto saat dikonfirmasi soal peluang Ganjar Pranowo berpasangan dengan Prabowo Subianto di Pilpres 2024, Kamis (21/9/2023).

“Terkait dengan siapa yang akan mendampingi Pak Ganjar Pranowo tunggu momentumya. Semua telah dilakukan kajian secara mendalam dan juga Ibu Megawati Soekarnoputri memohon petunjuk dari Tuhan Yang Maha Kuasa,” ucap Hasto.

“Sehingga nanti yang akan diputuskan adalah yang terbaik, yang tidak hanya mempertimbangkan aspek electoral, tetapi yang paling penting adalah komitmen tanggung jawab bagi masa depan bangsa dan negara, dan itu jauh lebih penting daripada kepentingan sempit untuk sekedar menang Pemilu.”

Baca Juga: Cak Imin Didatangi Sutiyoso hingga Eks Wakil Panglima TNI: Kasih Arahan untuk Pilpres 2024

Oleh karena itu, Hasto menuturkan pada Rakernas PDI-P akan diangkat narasi kedaulatan pangan.

“Nantinya akan diusung oleh Pak Ganjar Pranowo,” kata Hasto.

Perihal pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Hasto juga ditanya soal masuknya nama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Untuk diketahui, saat ini Partai Golkar dan Airlangga Hartarto berada dalam Koalisi Indonesia Maju mendukung Prabowo Subianto sebagai capres pada Pilpres 2024.

“Nama-nama yang sudah masuk yang sudah disampaikan oleh Mbak Puan itu semuanya kan telah dilakukan pencermatan secara matang. Sehingga nanti tinggal pengumuman pada momentum yang tepat,” kata Hasto.


“Pencermatan kan sudah dilakukan cukup lama ya dan kemantapan hati dan pikiran itu kan juga sudah dibangun. Ibu Mega tinggal menunggu momentum yang tepat yang nantinya didahului dengan berdialog dengan para ketua umum partai politik dengan bapak Presiden Jokowi dan pada momentum yang tepat akan disampaikan.”

Baca Juga: Herzaky: SBY dan AHY Siapkan Kejutan untuk Rapimnas Demokrat Hari Ini

Dengan tetap meneguhkan, lanjutnya, yang diusung PDI-P bukan sekadar nama capres dan cawapres.

“Tetapi bagaimana narasi kemajuan bagi Indonesia Raya ke depan,” kata Hasto.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x