Kompas TV nasional politik

Pengamat: Ridwan Kamil Tersandung 2 Hal untuk Bisa Jadi Cawapres Prabowo di Pilpres

Kompas.tv - 12 September 2023, 07:13 WIB
pengamat-ridwan-kamil-tersandung-2-hal-untuk-bisa-jadi-cawapres-prabowo-di-pilpres
Momen Ridwan Kamil sebagai kader Partai Golkar bersama ketum Airlangga Hartanto (Sumber: KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV- Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno mengatakan, Ridwan Kamil (RK)  memiliki dua sandungan untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto.

Hal tersebut disampaikan Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno saat dihubungi KOMPAS TV, Senin (11/9/2023).

“Pertama soal rekomendasi kelembagaan atau Partai Golkar untuk dia menjadi Cawapres,” kata Adi.

“Kedua adalah Airlangga Hartarto. Ini dua sandungan yang sangat besar bagi Ridwan Kamil. Karena harus melangkahi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto,” lanjut Adi.

Baca Juga: Pakar: Penulis Surat To You Whomever Minta Kasus Kematian di Cinere Ditindaklanjuti dengan Tepat

Menurut Adi, akan lebih mudah bagi Ridwan Kami untuk menjadi Cawapres dari Ganjar Prabowo jika memang PDI Perjuangan serius menginginkannya.

“RK itu lebih mudah jika memilih menjadi Cawapres Ganjar Pranowo daripada Prabowo, batu sandungannya ke PDI Perjuangan atau Ganjar Pranowo tidak ada,” ujar pengajar di UIN Jakarta itu. 


 

“Kalau PDI Perjuangan serius dan kalau Ridwan Kamil tertarik paling mungkin bypass ke PDI Perjuangan karena dengan PDI Perjuangan bisa tanpa rekomendasi partai.”

Di samping itu, Adi menambahkan,  tidak akan cukup signifikan bagi Prabowo Subianto jika menggandeng Ridwan Kamil di Pilpres.

Baca Juga: Anies Baswedan Tidak Khawatir Cak Imin Diperiksa Kasus Korupsi: KPK Profesional

Sebab, Prabowo Subianto dan Partai Gerindra mempunyai kekuatan yang signifikan di Jawa Barat.

Karena itu, seandaianya RK jadi cawapres Prabowo, maka akan terjadi overlapping  karena  kekuatannya di Jabar. Sementara di wilayah lain belum tentu signifikan seperti di Jabar. Contoh di Jawa Timur, di Jawa Tengah.

“Maka itu saya bilang Prabowo rugi lepas Muhaimin Iskandar dan PKB yang mempunyai basis kekuatan NU cukup besar di Jatim. Karena memang di survei terkonfirmasi elektabilitas Prabowo sempat naik ketika ada Muhaimin, ada PKB yang menjadi pintu masuk Prabowo ke NU,” tutupnya. 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x