Kompas TV nasional peristiwa

Harvest Moon Akan Hiasi Langit di Bulan September Ini, Catat Tanggalnya!

Kompas.tv - 7 September 2023, 14:20 WIB
harvest-moon-akan-hiasi-langit-di-bulan-september-ini-catat-tanggalnya
Fenomena Harvest Moon yang akan terlihat di bulan September (Sumber: Stockphoto.com/petesphotography via timeanddate)
Penulis : Almarani Anantar | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS TV -  Sejumlah fenomena astronomi akan menghiasi langit selama September 2023, setelah sebulumnya pada 30-31 Agustus 2023 telah terjadi fenomena Super Blue Moon.

Fenomena yang tidak kalah menakjubkannya dari Super Blue Moon adalah Harvest Moon. Dikutip dari Farmersalmanac, Harvest moon tersebut akan menjadi supermoon keempat dan yang terakhir pada 2023.

Kenapa Dinamakan Harvest Moon?

Dilansir timeanddate, nama-nama Bulan Purnama biasanya mencerminkan waktu terjadinya. Maka dari itu, Harvest Moon muncul dan terjadi pada musim panen di Belahan Bumi Utara.

Dinamakan Harvest Moon karena dahulu saat munculnya bulan tersebut, para petani akan mulai memanen tanaman hingga sepanjang malam dengan memanfaatkan cahaya bulan sebagai penerangannya.

Harvest Moon akan terlihat merah saat terbit. Hal ini dikarenakan Bulan Purnama terbit saat Matahari terbenam, dan pembiasan menyebabkan lebih banyak cahaya Matahari berwarna merah yang masuk pada saat itu, sehingga Bulan tampak berwarna merah.

Baca Juga: Satelit NASA Temukan 'Wajah Beruang' di Permukaan Planet Mars

Keistimewaan Harvest Moon

Dikutip Earth Sky, Harvest Moon memiliki karakteristik khusus yang berkaitan dengan waktu terbitnya bulan. Rata-rata, bulan purnama terbit sekitar matahari terbenam, dan terbit sekitar 50 menit kemudian setiap hari. Tetapi ketika bulan purnama terjadi dekat dengan ekuinoks musim gugur, bulan pada malam-malam berikutnya terbit lebih dekat dengan waktu matahari terbenam.

Untuk lintang sedang, bulan hanya terbit sekitar 20 hingga 25 menit lebih lambat setiap hari selama beberapa hari sebelum dan sesudah Harvest Moon.

Untuk lintang utara yang sangat tinggi, bahkan ada lebih sedikit waktu di antara terbitnya bulan yang berurutan. Semakin jauh ke utara tempatmu tinggal, semakin besar efek Harvest Moon.

Sebagai contoh, di Anchorage, Alaska (61 derajat lintang utara), bulan akan terbit pada waktu yang hampir bersamaan selama seminggu.



Sumber : Berbagai sumber


BERITA LAINNYA



Close Ads x