PPP: Pengumuman Bakal Cawapres Ganjar Tak Menunggu Deklarasi dari Koalisi Lain

JAKARTA, KOMPAS TV - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono mengatakan, pengumuman bakal cawapres Ganjar Pranowo tak menunggu deklarasi dari partai politik (parpol) lain. 

Namun, ia tak bisa memastikan kapan waktu pengumuman calon pendamping Ganjar. 

Karena masih dibahas bersama dengan seluruh ketua umum (ketum) parpol lainnya. 

Saat ini, Ganjar didukung oleh PDIP, PPP, Hanura dan Perindo. 

Baca Juga: PSI Resmi Batal Dukung Ganjar Jadi Capres, Berkomitmen Tegak Lurus pada Jokowi

"Yang soal deklarasi (bakal cawapres Ganjar) itu kita tidak akan menunggu parpol lain, itu pasti. Tapi sekali lagi ya yang menjadi keputusan bersama ini haruslah yang betul-betul kita cermati," kata Mardiono di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (23/8/2023). 

"Pertama ada dipastikan (bakal) capres dan cawapres yang akan kita daftarkan ke KPU, ini dipastikan 99 persen itu adalah menang yang, 1 persen takdir Allah," sambungnya. 

Mardiono menjelaskan, kini masing-masing parpol yang mendukung Ganjar sedang mencermati dinamika politik yang terjadi di Tanah Air.

"Jadi semua dalam parpol yang bergabung bekerjasama politik ini masing-masing mencermati dinamika," katanya.

"Kemudian di lapangan seperti apa, apa yang dikehendaki oleh rakyat mayoritas saat ini dan sebagainya, kemudian kita baru mengambil keputusan itu," ujarnya. 

Ia menyatakan, ketika nanti seluruh parpol yang mendukung Ganjar mengumumkan bakal cawapres itu dipastikan bisa membawa kemenangan di Pilpres 2024. 

"Jadi insyaAllah begitu partai-partai yang bekerja sama politik dengan PDIP PPP Hanura dan Perindo itu sudah mengambil keputusan yg itu sudah dipastikan ini lah yang terbaik," katanya. 

Meski begitu, lanjut dia, pihaknya tetap akan menjali komunikasi dengan parpol lain untuk bergabung dengan koalisi ini. 

Selain itu, masukan dari pakar dan akademisi juga akan menjadi pertimbangan dalam memutuskan calon pendamping Ganjar. 

"Tentu kita tidak hanya terbatas pada koalisi partai ini saja, tetapi tentu kita juga berdiskusi dengan kalangan akademisi, berdiskusi juga dengan kalangan agamawan, juga dengan tokoh-tokoh bangsa yang lain, baik itu apakah diskusi tertutup tentunya dilakukan sebuah konsultasi," katanya. 

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mengungakp sejumlah kriteria bakal cawapres Ganjar Pranowo versi Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal ini, menurut dia, perlu disampaikan untuk memastikan bahwa pengkajian nama-nama cawapres Ganjar juga melibatkan masukan Presiden Jokowi.

Baca Juga: Plt Ketum PPP: Tidak Ada Pembahasan dengan PDI-P dan Parpol Lain untuk Menduetkan Ganjar-Anies

"Pak Jokowi mengingatkan, lihat rekam jejaknya, lihat keluarganya, lihat asal-usulnya, lihat kinerjanya, lihat karakternya. Itu pesan dari Pak Jokowi yang kami jalankan dengan baik," kata Hasto dalam keterangannya, Kamis (10/8/2023).