Kompas TV nasional rumah pemilu

PSI Resmi Batal Dukung Ganjar Jadi Capres, Berkomitmen Tegak Lurus pada Jokowi

Kompas.tv - 23 Agustus 2023, 08:40 WIB
psi-resmi-batal-dukung-ganjar-jadi-capres-berkomitmen-tegak-lurus-pada-jokowi
Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie. Pada perkembangannya, PSI dikabarkan batal mendukung bacapres dari PDI-P, Ganjar Pranowo. (Sumber: Kompas.com. )
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Gading Persada

Pertama, kata Grace, PSI akan kembali menyerap aspirasi rakyat untuk menentukan pilihan capres-cawapres mereka. Yang pasti, kata dia, PSI akan tegak lurus kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Pertama, meminta kepada DPP PSI untuk kembali menyerap aspirasi dan keinginan rakyat terkait bacapres yang memiliki komitmen kerakyatan dan melanjutkan visi misi pembangunan Pak Jokowi," katanya.

"Kami meminta kepada DPP untuk 'ojo kesusu' dan terus mencermati dinamika politik yang berkembang, termasuk komitmen tegak lurus kepada Pak Jokowi agar dipegang teguh dalam keputusan yang menyangkut masa depan bangsa.”

Kedua, PSI akan menentukan pilihan capres dengan mempertimbangkan faktor siapa cawapres yang akan mendampinginya.

Grace menyoroti proses judicial review atau uji materi di Mahkamah Konstitusi atau MK mengenai batas usia calon presiden dan wakil presiden yang sedang diajukan.

Baca Juga: Megawati Angkat Bicara Soal Budiman Sudjatmiko Pilih Dukung Prabowo di Pilpres 2024

"Bila MK mengabulkan uji materi LBH PSI dan ada kandidat, anak muda berusia minimal 35 tahun yang memiliki kapasitas dan kapabilittas sebagai calon wakil presiden, maka selayaknya DPP PSI memberikan dukungan kepada kandidat calon wakil presiden tersebut," ujarnya.

Ketiga, dalam musyawarah DPW PSI se-Indonesia, terdapat perbedaan pendapat mengenai siapa yang layak didukung sebagai bakal capres 2024.


Dalam musyawarah, ada yang menginginkan Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, hingga tetap menjomblo saja.

Keempat, lanjut Grace, PSI menegaskan kembali bahwa kriteria utama dalam memilih capres dan cawapres adalah figur yang benar-benar bisa melanjutkan semua yang sudah dibangun dan dikerjakan oleh Presiden Jokowi.

"Indonesia tidak boleh mundur ke belakang karena salah dalam memilih Presiden. Tidak ada pilihan lain selain maju bersama capres dan cawapres yang berkomitmen melanjutkan program Presiden Jokowi. Jokowisme dalam nilai dan tindakan," ucap dia, dikutip dari laporan jurnalis KompasTV.

Baca Juga: Gerindra Bingung Disalahkan Gara-Gara Budiman Sudjatmiko Dukung Prabowo

Dengan demikian, PSI menyatakan bahwa keputusan akhir mengenai dukungan kepada bakal capres 2024 dikembalikan kepada Dewan Pembina dan Dewan Pimpinan Pusat PSI.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x