Yenny Wahid Harap Hal yang Sudah Dicapai Pemerintahan Jokowi Harus Diteruskan

JAKARTA, KOMPAS.TV – Yenny Wahid, putri dari mantan Presiden RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), berharap capaian yang telah diraih oleh Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi diteruskan oleh pemimpin ke depannya.

Harapan itu disampaikan Yenny Wahid di Jakarta, seusai mengikuti upacara penurunan bendera merah putih di Istana Kepresidenan, Kamis (17/8/2023), menjawab pertanyaan tentang harapannya di hari ulang tahun (HUT) Kemerdekaan ke-78 RI kali ini.

“Harapan saya Indonesia banyak hal yang harus terus kita perjuangkan, dan ini, apa yang sudah dilakukan, apa yang sudah diperjuangkan, apa yang sudah dicapai oleh Pemerintah Joko Widodo harus diteruskan oleh pemimpin-pemimpin ke depannya,” urai Yenny Wahid.

Dalam ksempatan itu, Yenny juga mengaku dirinya dan keluarga besar Gus Dur membuka pintu dan akan menerima jika para kandidat calon presiden berkunjung.

Baca Juga: Yenny Wahid Siap Dampingi Keliling Jatim, Ganjar: Terima Kasih

Namun, saat ditanya rencana pertemuannya dengan Anies Baswedan, Yenny justru kembali bertanya.

“Ketemu Pak Anies di mana? Kita sih membuka diri, semua orang, semua orang, semua calon presiden yang akan sowan ke Ciganjur kami membuka dan menerima.”

“Justru kami sangat mengapresiasi, kami berterimakasih, karena itu artinya kami bisa menitipkan nilai-nilai Gus Dur kepada para calon presiden,” tambahnya.

Ia menegaskan dirinya dan sang ibu akan menerima siapa pun calon kandidat yang berkunjung.

“Jadi kalau siapapun mau berkunjung, ke sowan ibu saya, maka kami menerima dengan tangan terbuka, semua calon presiden.”

Baca Juga: Gibran Hubungi Yenny Wahid Tanya soal Kesiapan Jadi Bacawapres Ganjar

Menjawab pertanyaan tentang kandidat yang paling gusdurian, Yenny mengaku dirinya baru bertemu dengan Ganjar Pranowo.

“Kan baru satu yang dateng, Pak Ganjar Pranowo. Pak Ganjar Pranowo banyak nilai-nilai Gusdurian yang beliau, nilai-nilai Gus Dur yang beliau usung. Ya. Nanti kita lihat dua capres berikutnya,” tandas Yenny dikutip dari laporan tim liputan KompasTV