Kompas TV nasional humaniora

TNI AU Pastikan Udara Pekat Jakarta Tak Pengaruhi Atraksi Pesawat Tempur di Perayaan HUT Ke-78 RI

Kompas.tv - 15 Agustus 2023, 18:44 WIB
tni-au-pastikan-udara-pekat-jakarta-tak-pengaruhi-atraksi-pesawat-tempur-di-perayaan-hut-ke-78-ri
Formasi Jupiter Aerobatic Team (JAT) TNI Angkatan Udara saat menampilkan atraksi manufer pesawat. (Sumber: KOMPAS TV)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kualitas udara di DKI Jakarta tidak akan menggangu rencana penampilan atraksi 30 pesawat tempur yang disiapkan oleh TNI AU.

Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AU, Marsekal Pertama TNI R Agung Sasongkojati menjelaskan, kualitas udara di Jakarta memang cukup pekat. 

Namun tidak mengganggu jarak pandangan pilot melakukan atraksi dalam rangka memeriahkan HUT ke-78 Kemerdekaan RI, pada Kamis mendatang (17/8/2023).

Menurutnya, 10 pesawat tempur F-16 yang akan bermanufer di udara telah dimodernisasi, seperti meningkatkan service life, kemampuan avionik, serta persenjataan pesawat secara signifikan.

Agung meyakini tidak ada kendala saat 30 pesawat yang sudah disiapkan TNI AU memeriahkan HUT ke-78 Kemerdekaan RI nanti.

Tak hanya udara yang pekat, F-16 dapat terbang dengan keadaan gelap seperti di malam hari. 

Baca Juga: Gladi Kotor Jelang HUT Ke-78 Kemerdekaan RI, Tim Aerobatik TNI AU Latihan Manuver di Langit Jakarta

"(udara Jakarta) memang cukup pekat. Tapi dari pilot sendiri, dari atas ke bawah tidak terlalu terganggu. Mungkin kita visibilitas ke sampingnya iya," ujar Agung di Terminal Selatan Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta pada Selasa (15/8/2023).

Lebih lanjut Agung menjelaskan, selain 10 pesawat tempur F-16, ada pula enam pesawat KT-1B Wongbee, delapan helikopter Tri Matra TNI, lima helikopter Colibri, dan satu pesawat Boeing 737 yang dihadirkan TNI AU pada HUT ke-78 Kemerdekaan RI. 

Atraksi udara TNI AU rencananya akan dilakukan di sekitaran Istana Merdeka Jakarta.

Sebanyak 10 pesawat tempur F-16 Fighting Falcon akan melaksanakan flypast membentuk formasi diamond dan bomburst.

Atraksi delapan helikopter tri matra TNI terbagi dalam dua elemen dengan membawa dua bendera Merah Putih berukuran besar. 

Dilanjutkan penampilan enam pesawat Jupiter Aerobatic Team (JAT) yang melaksanakan enam manuver udara.

Baca Juga: Momen Menhan Prabowo Saksikan Atraksi Personel Komcad Tarik Truk 3 Ton

Enam manuver udara tersebut yakni Half Cuban, Five Card Loop, Cross Over Brake, Jupiter Wheel, dan Screw Roll, serta manuver Love and Bomburst.

Sedangkan empat helikopter EC-120B Colibri akan melaksanakan manuver udara Break Off dan Pegasus Cross pada phase 1.

Kemudian, Dynamic Pegasus melaksanakan manuver udara berupa Windmill, Gemufamire, dan Pegasus Kiss.

Menurutnya, momen HUT RI sengaja dimanfaatkan untuk memamerkan Alutsista milik TNI yang sudah dibeli dengan harga mahal dan dapat digunakan dengan cara lain.

Agung juga meyakini demonstrasi udara dari TNI AU sangat dinantikan oleh masyarakat. 

Terlebih, saat ini Indonesia sudah masuk ke tahap endemi Covid-19. 

Baca Juga: Kualitas Udara Jakarta Terburuk Ketiga Dunia Hari Ini Senin 14 Agustus 2023

"Dynamic Pegasus ini biasanya sudah kita tampilkan di ajang Angkatan Udara. Namun untuk pertama kali kita tampilkan di depan masyarakat yaitu pesawat helikopter yang nanti akan menari mengikuti lagu di bawah. Itu unik sekali," ujar Agung. 


 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x