Kompas TV nasional peristiwa

TNI AU Kembali Terima Pesawat Super Hercules Ketiga dari AS, Tempuh Perjalanan Separuh Bumi

Kompas.tv - 9 Agustus 2023, 16:17 WIB
tni-au-kembali-terima-pesawat-super-hercules-ketiga-dari-as-tempuh-perjalanan-separuh-bumi
Pesawat Super Hercules C-130J dengan nomor ekor A-1343 tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Rabu (9/8/2023). Pesawat ini merupakan yang ketiga dari lima pesawat yang dipesan Kementerian Pertahanan dari Lockheed Martin di Marietta, Georgia, Amerika Serikat. (Sumber: Dok Puspenau)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Fadhilah

JAKARTA, KOMPAS.TV - TNI Angkatan Udara (AU) kembali menerima Pesawat Super Hercules C-130J dengan nomor ekor A-1343. 

Alutsista angkutan udara ini merupakan ketiga dari lima pesawat yang dipesan Kementerian Pertahanan dari Lockheed Martin di Marietta, Georgia, Amerika Serikat.

Setelah melalui perjalanan panjang melintasi separuh bumi, Pesawat C-130J Super Hercules tiba di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Perjalanan dari Georgia, AS dimulai pada 3 Agustus 2023 menuju ke Monterey, California, AS. Sehari sesudahnya 4 Agustus pesawat diterbangkan ke Honolulu, Hawaii.

Kemudian dari Hawaii pesawat diterbangkan ke Atol Kwajalein di Pasifik, singgah di Negara Guam, sebuah pulau di bagian barat Samudera Pasifik dan siang ini, Rabu (9/8/2023) tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta. 

Baca Juga: Begini Kokpit Super Hercules C-130J Baru TNI AU

Kedatangan pesawat di Lanud Halim disambut dengan kegiatan water salute

Spesifikasi pesawat ini sama dengan yang sebelumnya bermesin turboprop Rolls Royce AE 2100D3 dengan sayap tinggi. 

Hercules C-130J memiliki kemampuan mendarat dan lepas landas dari landasan yang pendek.

Pesawat ini mampu terbang yang lebih tinggi dari generasi sebelumnnya sehingga lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar. Mesin mampu menghasilkan daya dorong hingga 4691 shp. 

Sebelumnya, dua pesawat serupa tiba di Tanah Air untuk memperkuat Alutsista TNI.

Pesawat pertama sudah diterima TNI AU pada 8 Maret 2023, pesawat kedua pada Juni 2023, pesawat ketiga Agustus 2023. 

Rencananya dilanjutkan pesawat keempat pada Oktober 2023 dan pesawat kelima pada Januari 2024.

Baca Juga: Lagi Indonesia Datangkan Pesawat C-130J Super Hercules Siang ini, Berikut Spesifikasinya

Kelima pesawat produksi Lockheed Martin Amerika Serikat akan ditempatkan di Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, untuk melaksanakan tugas-tugas TNI AU dalam mendukung angkutan udara baik untuk misi Operasi Militer Perang (OMP) maupun Opersi Militer Selain Perang (OMSP).

Spesifikasi Super Hercules C-130 J

Pesawat Hercules C-130 sudah memperkuat pertahanan udara Indonesia sejak 1960-an.

Berbagai varian telah dioperasikan mulai dari C-130 D, C-130 Hades 30, dan L-100 Base 30.

TNI AU juga telah melakukan modernisasi C-130H/HS dengan nomor ekor A-1315.

Pesawat Super Hercules C-130J yang tiba di Tanah Air ini memiliki panjang 34,69 meter; tinggi 11,9 meter; dan lebar sayap 39,7 meter. 

Baca Juga: Jalan Tol dan Jalan Arteri Primer di IKN Didesain Bisa Dipakai sebagai Landasan Pesawat

Sementara, panjang kompartemen kargonya mencapai 16,9 meter; lebar 3,12 meter; dan tinggi 2,74 meter.

Super Hercules C-130J memiliki kemampuan membawa beban maksimal hingga hampir 20.000 kilogram.

Selain itu, C-130J dapat memuat 8 palet atau 97 tandu, 128 pasukan tempur, dan 92 pasukan terjun payung.

Kecepatan maksimal pesawat ini pada 660 kilometer per jam di ketinggian 6.706 meter dan ditenagai oleh empat turboprop Rolls-Royce AE 2100D yang bisa menghasilkan daya sebesar 4.700 tenaga kuda.

Super Hercules C-130J juga memiliki peningkatan fitur dari tipe pendahulunya misalnya peningkatan sistem perlindungan bahan bakar, serta sistem penanganan kargo. 

Terdapat juga perbaikan sistem flight station yang lebih canggih dan sistem avionik digital terintegrasi penuh.

Baca Juga: Detik-Detik Pesawat Baru Super Hercules C-130 Bawa Terbang Prabowo Joy Flight

Super Hercules C-130J juga telah disempurnakan dengan tampilan layar head-up, serta navigasi canggih yang mencakup sistem navigasi inersia ganda dan GPS.


 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x