Kompas TV nasional peristiwa

Suharja, Jemaah Haji yang Terpisah dan Meninggal Tanpa Gelang Identitas Dimakamkan di Makkah

Kompas.tv - 19 Juli 2023, 08:32 WIB
suharja-jemaah-haji-yang-terpisah-dan-meninggal-tanpa-gelang-identitas-dimakamkan-di-makkah
Jenazah jemaah haji Suharja asal Majalengka dimakamkan di Makkah (Sumber:kemenag.go.id)
Penulis : Iman Firdaus | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV-  Suharja Wardi bin Ardi, jemaah haji yang terpisah dari istrinya dan ditemukan meninggal tanpa gelang identitas, akhirnya dimakamkan di komplek pemakaman Saraya-Makkah.

Sebelumnya, almarhum Suharja disalatjenazahkan di Masjidil Haram setelah Asar, Selasa (18/7/2023).

Hal ini disampaikan oleh Kabid Pelindungan Jemaah Harun Al-Rasyid di Makkah, Selasa (18/7/2023).

Harun bersama tim pelindungan jemaah (linjam) terus melakukan proses pendampingan sejak berhasil menemukan dan mengidentifikasi jenazah almarhum Suharja.

“Alhamdulillah, tepatnya pukul 16.51 waktu Arab Saudi, prosesi pengurusan jenazah almarhum Suharja Wardi bin Ardi telah dilaksanakan. Diawali dengan pemandian di Mighsalah al-Tawheed Mosque, kemudian dilanjutkan salat jenazah di Masjidil Haram ba’da asar, lalu menuju pemakaman di Saraya Makkah,” terang Harun dikutip dari situs resmi kementerian agama, kemenag go.id.

Baca Juga: Update Kepulangan Jemaah Haji Indonesia: Hari Ini 4.141 Orang, Besok 7.680 dari 21 Kloter

Suharja, jemaah asal Majalengka, Jawa Barat ini, awalnya terpisah dari istrinya, Hj Aat, saat keduanya ke toilet di Arafah pada 27 Juni 2023.

Suharja kemudian tak diketahui keberadaanya hingga  dilakukan proses pencarian oleh tim Pelindungan Jemaah (Linjam) Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi selama beberapa pekan.

Akhirnya, jenazah Suharja ditemukan di ruang penyimpanan jenazah (tsallajah) rumah sakit (RS) Mu'aisyim, Mina, Makkah pada 15 Juli 2023.

Jenazah Suharja ditemukan tanpa gelang identitas. Sehingga, diperlukan kesaksian langsung dari keluarga terdekat. Proses verifikasi jenazah ini dilakukan di Markaz at-Thib asy-Syar'iy bi Shihhah al-Makkah al Mukarramah atau Forensic Medicine Center Makkah dengan menghadirkan istri almarhum Suharja, Ibu Hj Aat.


Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengantarkan Ibu Hj Aat, jemaah asal Majalengka yang tergabung dalam kloter 10 Embarkasi Kertajati (KJT 10), yang didatangkan secara khusus dari Madinah.

Ibu Hj Aat diantar oleh Kadaker Madinah ke Makkah bersama ketua, dokter, dan pembimbing ibadah kloter, ke Forensic Medicine Center Makkah untuk memastikan kondisi jemaah yang berhasil ditemukan tim Linjam, 16 Juli 2023.

Ibu Hj Aat diajak melihat jenazah. Setelah melihat, dia yakin bahwa itu adalah jenazah suaminya yang terpisah saat di Arafah. Seiring adanya kepastian identitas Suharja, PPIH Arab Saudi segera mengurus proses pemandian hingga pemakaman jenazah almarhum.

Baca Juga: Lebih 49 Ribu Jemaah Haji Telah Pulang ke Indonesia, Besok Ada 6.678 Orang dari 17 Kloter Berangkat

“Seluruh proses pengurusan jenazah alhamdulillah berjalan lancar,” tegas Harun.

Dengan ditemukannya jenazah Suharja, saat ini masih ada satu jemaah yang masih dicari, yaitu: Idun Rohim Zen (87) yang tergabung dalam kloter 20 Embarkasi Palembang.

“Kami lanjutkan proses pencarian bapak Idun Rohim dan PLM 20. Semoga Allah berikan titik terang tentang keberadaan beliau,” harap Harun.



Sumber : Kompas TV, kemenag.go.id


BERITA LAINNYA



Close Ads x