Kompas TV nasional humaniora

Update Kepulangan Jemaah Haji Indonesia: Hari Ini 4.141 Orang, Besok 7.680 dari 21 Kloter

Kompas.tv - 18 Juli 2023, 20:50 WIB
update-kepulangan-jemaah-haji-indonesia-hari-ini-4-141-orang-besok-7-680-dari-21-kloter
Foto arsip. Calon jemaah haji Indonesia yang berangkat ke Tanah Suci pada Penyelenggaraaan Ibadah Haji 2023 dan mendarat di Madinah, Arab Saudi pada Sabtu (27/5/2023). (Sumber: Kemenag RI)
Penulis : Nadia Intan Fajarlie | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepulangan jemaah haji Indonesia masih terus berlangsung hingga hari ini, Selasa (18/7/2023).

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kementerian Agama (Kemenag) mengungkapkan, ada lebih dari 4 ribu orang jemaah haji Indonesia, tepatnya 4.141 jemaah, diberangkatkan ke Tanah Air.

Mereka diberangkatkan dari Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi dengan dibagi ke dalam 11 kelompok terbang (kloter).

Sementara itu, jumlah jemaah gelombang II yang diberangkatkan dari Makkah ke Madinah berjumlah 8.094 orang tergabung dalam 21 kloter.

“Sampai dengan hari ini sebanyak 51.601 jemaah yang tergabung dalam 135 kloter telah menempati hotel di Madinah yang disiapkan PPIH,” jelas Koordinator Media Center Haji (MCH) PPIH Pusat Dodo Murtado di Jakarta, Selasa (18/7/2023).

Dodo juga menerangkan, besok Rabu (19/7/2023) ada lebih dari 7 ribu jemaah haji dari 21 kloter yang akan berangkat ke Tanah Suci.

Baca Juga: Simak 3 Ciri Haji Mabrur: Hiasi Diri dengan Amal Kebaikan hingga Jadi Teladan Masyarakat

Berikut rincian kepulangan jemaah haji Indonesia Rabu (19/7/2023):

  1. Debarkasi Palembang (PLM) 11 sebanyak 360 orang

  2. Debarkasi Surabaya (SUB) 38 sebanyak 450 orang

  3. Debarkasi Solo (SOC) 46 sebanyak 360 orang

  4. Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 39 sebanyak 374 orang

  5. Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 40 sebanyak 445 orang

  6. Debarkasi Kertajati (KJT) 10 sebanyak 374 orang

  7. Debarkasi Surabaya (SUB) 37 sebanyak 400 orang

  8. Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 42 sebanyak 393 orang

  9. Debarkasi Batam (BTH) 19 sebanyak 374 orang

  10. Debarkasi Surabaya (SUB) 39 sebanyak 450 orang

  11. Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 42 sebanyak 400 orang

  12. Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 45 sebanyak 374 orang

  13. Debarkasi Solo (SOC) 47 sebanyak 360 orang

  14. Debarkasi Banjarmasin (BDJ) 7 sebanyak 328 orang

  15. Debarkasi Solo (SOC) 48 sebanyak 360 orang

  16. Debarkasi Makassar (UPG) 20 sebanyak 393 orang

  17. Debarkasi Lombok (LOP) 2 sebanyak 393 orang

  18. Debarkasi Padang (PDG) 4 sebanyak 393 orang

  19. Debarkasi Surabaya (SUB) 40 sebanyak 400 orang

  20. Debarkasi Balikpapan (BPN) 10 sebanyak 299 orang

  21. Debarkasi Medan (KNO) 16 sebanyak 360 orang

Dodo mengingatkan kepada seluruh jemaah haji yang akan segera pulang ke Indonesia untuk menaati aturan penerbangan, salah satunya tak membawa barang-barang terlarang di dalam koper.

"PPIH kembali mengingatkan jemaah yang akan kembali ke Tanah Air agar mematuhi ketentuan barang bawaan yang akan dibawa dalam kopernya,” kata Dodo.

Ia menerangkan, sesuai aturan penerbangan, barang-barang yang dilarang dibawa selama penerbangan terdiri dari barang yang mudah terbakar atau meledak, senjata api dan senjata tajam, gas, aerosol, cairan melebihi 100 ml, uang lebih dari Rp100 juta atau 25 ribu real Arab Saudi, serta air zamzam.

Baca Juga: Jatah Air Zamzam Jemaah Haji Indonesia 2023 Ditambah, Jadi 2 Kali Lipat dari Tahun Sebelumnya

“Pihak otoritas penerbangan akan membongkar koper jemaah bila ditemukan barang-barang yang dilarang dibawa selama penerbangan, termasuk air zamzam yang dikemas dalam botol,” kata Dodo, Selasa (18/07/2023).

Dodo juga menyampaikan, hingga tanggal 17 Juli 2023 pukul 24.00 WIB, jumlah jemaah gelombang I yang telah tiba di Tanah Air sebanyak 90.871 orang, Mereka tergabung dalam 237 kloter.

“Jemaah haji khusus yang pulang ke Indonesia sampai dengan hari ini sebanyak 15.208 orang,” katanya.

"Sementara jemaah yang wafat hingga tanggal 17 Juli 2023 pukul 24.00 Wib sebanyak 660 orang,” imbuhnya dilansir dari Kemenag.go.id.


 



Sumber : Kompas TV/Kemenag RI


BERITA LAINNYA



Close Ads x