Kompas TV nasional politik

PDIP Sebut Pergantian Menteri di Kabinet Normal, Pengamat Politik Nilai ada Unsur Keterpaksaan

Kompas.tv - 17 Juli 2023, 22:53 WIB
pdip-sebut-pergantian-menteri-di-kabinet-normal-pengamat-politik-nilai-ada-unsur-keterpaksaan
Pelantikan menteri dan wakil menteri di Istana, Senin (17/7/2023). (Sumber: Tangkapan layar Youtube Kompas TV)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Vyara Lestari

Faktor pertama yakni adanya kebutuhan. Salah satu contoh kasusnya yakni, ini terjadi saat Presiden Jokowi mengganti Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi yang diterpa isu kelangkaan dan mahalnya harga minyak goreng. 

Presiden Jokowi saat itu menunjuk Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menggantikan Lutfi. 

Faktor kedua yakni keterpaksan. Burhanudin menilai, ditunjuknya Budi Arie Setiadi untuk menggantikan Johnny G Plate di Kominfo merupakan salah satu bagian dari unsur keterpaksaan dari perombakan kabinet. 

"Faktor keterpaksaan ini karena posisi Menkominfo yang sebelumnya dijabat Johnny G Plate itu kosong karena tersandung kasus, mau tidak mau harus diisi," ujar Burhanudin.

Burhanudin menilai, hal menarik dari pergantian ini adalah masuknya relawan untuk menggantikan posisi menteri yang sebelumnya ditempati kader partai.

Baca Juga: Mensesneg Bantah Pertemuan Jokowi-Prabowo soal Rencana Reshuffle Sandiaga dari Kabinet

Biasanya, untuk mengganti kader partai yang duduk di kabinet, presiden akan berkomunikasi dengan pimpinan partai terkait sosok pengganti. 

Dalam perombakan kali ini, Presiden seolah tidak berkomunikasi, namun menunjuk langsung tokoh nonpartai tetapi masih di lingkaran Jokowi untuk menggantikan kursi menteri yang ditinggal Johnny G Plate. 

Di sisi lain, sosok Budi Arie sempat mendapat teguran karena pernyataan Presiden Jokowi mendukung Prabowo Subianto sebagai capres. 

Hal menarik lainnya, sambung Burhanudin, dari pergantian menteri ini setelah mendapat teguran, Budi Arie malah mendapatkan posisi menteri. 

"Alih-alih dijewer, malah dikasih hadiah. Pertanyaannya, apakah ini menunjukkan kecenderungan Pak Jokowi ke Pak Prabowo ataukah tidak, nah, ini hanya rumput yang bergoyang yang bisa menjawabnya," ujar Burhanuddin. 


 

 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x