Kompas TV nasional hukum

Kata Mabes Polri soal Endar akan Ngantor di KPK Sepulang Sekolah Lemhanas Meski Dibebastugaskan

Kompas.tv - 8 Juli 2023, 05:35 WIB
kata-mabes-polri-soal-endar-akan-ngantor-di-kpk-sepulang-sekolah-lemhanas-meski-dibebastugaskan
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho. (Sumber: Dok. Polri)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Hariyanto Kurniawan

Namun demikian, Endar menegaskan akan tetap bertugas sebagai Direktur Penyelidikan KPK. Karena itu, ia mengatakan bakal membagi waktu antara sekolah dengan tugasnya sebagai Direktur Penyelidikan.

“Saya akan membagi waktu, sekolah dan mungkin sore ke sini (KPK). Komunikasi kan bisa saya lakukan melalui media yang lain,” ujar Endar.

Seperti diketahui, Brigjen Endar Priantoro merupakan Direktur Penyelidikan KPK yang sebelumnya diberhentikan dengan hormat sebagaimana Surat Sekretaris Jenderal KPK tertanggal 31 Maret 2023. 

Surat Sekjen KPK tersebut ditujukan untuk Polri mengenai penghadapan kembali Endar Priantoro kepada institusi Polri pada tanggal 30 Maret 2023.

Namun, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyurati kembali Ketua KPK Firli Bahuri terkait dengan jawaban atas pengembalian anggota Polri untuk bertugas di lingkungan KPK.

Baca Juga: Ada Pertemuan Firli Bahuri Cs dengan Kapolri Listyo Sigit sebelum Endar Priantoro Kembali ke KPK

Kapolri dalam surat jawaban yang teregistrasi dengan Nomor: B/2725/IV/KEP./2023 per 3 April 2023 itu mempertahankan atau menugaskan Brigjen Endar Priantoro sebagai Direktur Penyelidikan KPK.

Dalam surat balasan tersebut, Listyo Sigit menyampaikan kepada pimpinan KPK terhadap penghadapan kembali Brigjen Endar Priantoro yang melaksanakan penugasan sebagai Direktur Penyelidikan KPK.

Atas polemik tersebut, Endar kemudian melaporkan pimpinan KPK soal pemberhentian dirinya ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK dan Ombudsman Republik Indonesia. 

Meski demikian, Dewas KPK menyatakan tidak ada pelanggaran oleh pimpinan KPK terkait pemberhentian Endar Priantoro dari jabatannya.

Baca Juga: KPK Sita Gedung Lampung Nahdliyin Center untuk Ganti Uang Rp8 Miliar yang Belum Dibayar Karomani


 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x