Kompas TV nasional hukum

Rihana dan Rihani Mengaku Dibantu 2 Petugas Gudang untuk Dapat Iphone Harga Murah, Ini Kata Polisi

Kompas.tv - 5 Juli 2023, 11:24 WIB
rihana-dan-rihani-mengaku-dibantu-2-petugas-gudang-untuk-dapat-iphone-harga-murah-ini-kata-polisi
Polda Metro Jaya resmi menahan Si kembar Rihana dan Rihani, tersangka kasus dugaan penipuan iPhone, Selasa (4/7/2023). (Sumber: Tangkap Layar Kompas TV.)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Si Kembar Rihana dan Rihani menyebut ada keterlibatan dua pelaku lain dalam kasus penipuan pre order telepon seluler atau ponsel merek Iphone yang menjeratnya.

Dua orang itu diklaim Rihana dan Rihani bernama Gita dan Akbar. Dua orang itu disebut bekerja sebagai petugas gudang. 

Menurut pengakuan mereka, dua orang itulah yang membantunya untuk mendapatkan Iphone dengan harga murah untuk kemudian dijual kembali kepada para korban.

Baca Juga: Selama Ini Ternyata Sembunyi di Serpong, Rihana dan Rihani: Saya Ketawa Saja Dibilang Ada di Bali

“Hasil pemeriksaan, tersangka menyebut ada keterlibatan atas nama Gita dan Akbar,” kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi dikutip dari laporan jurnalis Kompas TV, Nandha Aprilia, Rabu (5/7/2023).

“Katanya kedua orang ini petugas dari gudang handphone, sehingga bisa memperoleh (Iphone) dengan harga lebih murah.”

Namun, Kombes Hengki justru mengungkapkan fakta sebaliknya. Hengki menyebut bahwa klaim si kembar Rihana dan Rihani terhadap keterlibatan dua orang itu adalah kebohongan atau cerita yang direkayasa. 

Hengki mengatakan pihaknya sudah melakukan penelusuran untuk mencari dua orang yang disebut Rihana dan Rihani terlibat dalam tindak kejahatan penipuan tersebut.

Hasilnya, kata Hengki, dua orang yang disebut bernama Gita dan Akbar itu fiktif. Polisi tidak menemukan dua petugas gudang yang disebut oleh si kembar itu.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Tangkap Duo Kembar Rihana dan Rihani di Apartemen Serpong

Seperti diketahui, kasus penipuan pre order Iphone yang dilakukan kembar Rihana dan Rihani mengakibatkan kerugian yang dialami oleh para korbannya hingga mencapai Rp 35 miliar.

Adapun modus kedua tersangka Rihana dan Rihani dalam menjalankan aksinya yakni menawarkan iPhone dengan harga murah, original dan bergaransi resmi. 

Tak hanya itu, kedua pelaku juga menjanjikan kepada setiap korbannya yang menjadi reseller bisa mendapat potongan harga hingga Rp 500.000 per unit.


 

Lalu, untuk mengelabui para korbannya, kedua pelaku terlebih dahulu membangun kepercayaan kepada para korban. 

Caranya, Rihana dan Rihani akan menepati janjinya kepada setiap korban yang membeli iPhone dengan mengirimkan barang tersebut tepat waktu, original dan bergaransi. 

Baca Juga: Cerita Korban Duo Kembar ‘Preorder iPhone’, Ditipu Miliaran hingga Diancam Bakal Dilaporkan Balik

Setelah korban percaya hingga akhirnya order kembali dalam jumlah banyak, Rihana dan Rihani tak mengirimkan barang yang dipesan.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x