Kompas TV nasional hukum

Saksi Amanda Ungkap Pesan dari David Ozora yang Diancam akan Ditembak Mario Dandy Bila Bohong

Kompas.tv - 4 Juli 2023, 16:35 WIB
saksi-amanda-ungkap-pesan-dari-david-ozora-yang-diancam-akan-ditembak-mario-dandy-bila-bohong
Saksi sidang Mario Dandy, Anastasia Pretya Amanda, mengungkapkan isi pesan dari korban penganiayaan, David Ozora, yang mengaku diancam akan ditembak oleh Mario, di PN Jakarta Selatan, Selasa (4/7/2023). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Nadia Intan Fajarlie | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Saksi sidang Mario Dandy Satriyo, Anastasia Pretya Amanda mengaku mendapat pesan dari korban penganiayaan David Ozora yang mengaku diancam akan ditembak oleh Mario.

Amanda mengaku mendapat pesan dari David usai dirinya bertemu dengan mantan pacarnya, Mario Dandy, pada 30 Januari 2023.

Dalam kesaksiannya, Amanda mengatakan bahwa David mengaku diminta Mario untuk berkata jujur tentang AG dan diancam akan ditembak bila berbohong.

Peristiwa itu berawal dari pertemuan Amanda dengan Mario di sebuah kafe di Kemang, Jakarta pada tanggal 30 Januari 2023.

Saat itu, Amanda mengaku menyinggung tentang AG saat berbincang dengan Mario.

Ia mengaku mengira AG pergi bersama mantan pacarnya itu selama dianggap "menghilang" oleh teman dan keluarganya.

Perempuan berusia 19 tahun itu mengaku menerima informasi tentang hilangnya AG pada tanggal 17 Januari 2023 dari teman Mario yang bernama Hendi. 

Kemudian, ia kembali mendapat informasi hilangnya AG pada tanggal 27 Januari dari kakak AG yang menelfonnya.

Kakak AG, kata Amanda, bertanya kepadanya terkait tempat-tempat Mario biasa berada, karena menganggap adiknya pergi bersama Mario.

Baca Juga: Di Sidang, Amanda Ungkap Sifat Mario Dandy: Temperamental dan Meledak-ledak

"Tanggal 27 kakaknya (AG) nelfon saya, dia bilangnya hilangnya sama Mario. Jadi saya kira hilang-hilang yang sebelumnya sama Mario juga," kata Amanda di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (4/7/2023).

Usai Amanda menyinggung tentang hilangnya AG, Mario yang duduk di depannya lantas tampak panik dan menelfon seseorang.

"Kenapa Mario panik saat tahu AG hilang?" tanya jaksa.

"Dia nggak jujur, bilang AG bukan ceweknya, tapi dia panik," kata Amanda.

Amanda mengaku melihat nama orang yang ditelfon Mario, yang ternyata David Ozora atau korban penganiayaan dalam kasus ini.

"Nelfon hampir 15 menit, saya sempat mengintip, namanya David," kata Amanda kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Usai pertemuannya dengan Mario itu, Amanda mengaku mendapatkan pesan dari nomor tak dikenal yang rupanya nomor telepon David. Saat itu, kata Amanda, ia mengenal David dengan nama Wareng.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x