Kompas TV nasional hukum

Tukang Bubur Tertipu Polisi Ratusan Juta, Polri Pastikan Respons Laporan Pelanggaran Anggota

Kompas.tv - 19 Juni 2023, 20:21 WIB
tukang-bubur-tertipu-polisi-ratusan-juta-polri-pastikan-respons-laporan-pelanggaran-anggota
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dalam konferensi pers perkembangan sejumlah kasus di Indonesia, Senin (19/6/2023). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menegaskan pihaknya akan merespons laporan tentang dugaan pelanggaran maupun penyimpangan yang dilakukan anggota Polri.

Ahmad Ramadhan menyampaikan hal itu dalam konferensi pers tentang perkembangan sejumlah kasus di Indonesia periode 5 hingga 18 Juni 2023, Senin (19/6/2023).

Dalam konferensi pers tersebut, ia menjawab pertanyaan tentang perkembangan kasus dugaan penipuan bermodus membantu memasukkan orang sebagai anggota Polri, dengan korban seorang tukang bubur.

“Terkait dengan tukang bubur ya. Saya tidak detail menjawab, ya,” ucap Ramadhan.

“Sekali lagi kami menyampaikan, laporan-laporan terkait dengan penyimpangan maupun pelanggaran yang dilakukan oleh anggota Polri, kami pastikan akan direspons ya, tentu melalui proses.”

Baca Juga: Tukang Bubur di Cirebon Tertipu Rp 310 Juta, Oknum Polri dan ASN Jadi Tersangka

Ia menambahkan, proses yang dimaksud adalah proses penegakan hukum, baik melalui Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) maupun melalui pihak Reserse Kriminal (Reskrim) jika terindikasi pidana.

“Proses pemeriksaan, baik melalui Bid Propam dan Reskrim bila ada pidananya, kita pastikan akan diakukan.”

Ramadhan kembali mengingatkan masyarakat bahwa jika ada pihak yang menjanjikan atau memberikan iming-iming, bahwa dapat membantu dalam penerimaan anggota Polri, itu tidak benar.

“Bahwa untuk menjadi anggota Polri tidak dipungut biaya sama sekali, (tetapi) berdasarkan seleksi. Kelulusan berdasarkan hasil (seleksi),” tekannya.

“Sekali lagi, pada kesempatan ini saya sekaligus memberi imbauan kepada masyarakat, agar tidak mudah percaya kepada siapa pun, termasuk kepada anggota Polri yang bisa menjanjikan seseorang lulus untuk menjadi anggota Polri,” urainya.

Menurutnya, kelulusan seseorang menjadi anggota Polri berdasarkan hasil seleksi dan kemampuan sang calon siswa.

“Jadi jangan ada yang percaya kepada oknum, ya. Tentu nanti akan kita terima laporan pengaduan tadi, dan kami pastikan akan ditindaklanjuti.”





Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x