Kompas TV nasional rumah pemilu

Keadaan Dunia Tidak Normal, Jokowi: Jangan Salah Pilih Pemimpin!

Kompas.tv - 19 Juni 2023, 07:40 WIB
keadaan-dunia-tidak-normal-jokowi-jangan-salah-pilih-pemimpin
Presiden Jokowi saat berbiara di forum Ecosperity Week 2023 di Singapura, Rabu (7/6/2023). (Sumber: Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden)
Penulis : Gilang Romadhan | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menganggap keadaan dunia sudah tidak normal dan meminta para relawannya untuk tidak salah memilih pemimpin. 

Hal itu dikatakan Jokowi saat memberikan pidato sambutan di acara satu dekade Barisan Relawan Jokowi Presiden atau Relawan Bara J-P di Hotel Salak, Bogor, Jawa Barat, Minggu (18/6/2023) 

Jokowi mencontohkan kepada relawan bahwa dunia tidak baik-baik saja secara ekonomi. 

Baca Juga: Prabowo Pahami Kekecewaan Kader Gerindra Ketika Dia Bekerja Sama dengan Jokowi

Ia mengatakan ada satu negara Eropa yang mengalami kenaikan BBM mencapai 700 persen.

Hal itu Jokowi komparasikan dengan kondisi Indonesia yang dia nilai masih dalam kendali. 

"Kita di G20 masuk papan paling atas, G20 negara gede-gede, kita tahun kemaren tumbuh 5,3% tinggi sekali. Kuartal pertama tahun ini tumbuh 5,03% inflasi kita 4%, artinya bisa dikendalikan," kata Jokowi. 

"Energi kita gas ada yang naik sampai 700% 2 kali, 3 kali, 200, 300%. Bayangkan BBM kita, bensin kita, naik 700%, naik 20% saja demonya 4 bulan, biasanya kita naik 20% demonya 4 bulan di seluruh daerah, itu naik 700% ada 1 negara yang baru saja PM-nya ke sini dari Eropa, naik 700%."

Baca Juga: Jokowi Panggil Menteri LHK, Siti Nurbaya untuk Bahas Polusi Udara Hingga Kemarau Panjang

"Bayangkan bapak-ibu, bisa bayangkan dunia ini sekarang ini mengerikan, yang namanya Eropa, 20 negara Eropa masuk secara teknikal jurang resesi, negara gede-gede. Jadi sekali lagi patut kita syukuri," imbuh Jokowi. 

Oleh karenanya, Jokowi mengingatkan kembali kepada para relawan agar tidak salah memilih presiden dalam Pilpres 2024 mendatang untuk menghadapi ketidakpastian di masa yang mendatang.

"Karena keadaan ketidakpastian global masih menyelimuti dunia, mungkin enggak tahu apa para pakar menyampaikan 5-10 tahun mendatang, keadaan masih belum dikendalikan, keuangan energi krisis mengerikan," kata Jokowi.

"Beberapa negara sudah mulai penduduknya kelaparan, harga pangan naik sampai 2 kali, inilah yang terus kita jaga dengan kerja keras."

Baca Juga: Pernyataan Presiden Jokowi soal Kepemimpinan Estafet dapat Dukungan dari Anggota DPR

"Oleh sebab itu, jangan salah memilih pemimpin, karena keadaan dunia tidak normal, global tidak normal, geopolitik karena perang geoekonominya juga, ini enggak tahu kawan ini, dulu musuhan jadi nyambung," tandasnya.


 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x