Kompas TV nasional rumah pemilu

Indo Barometer: Peluang AHY Jadi Cawapres Besar Sekali, tapi Bukan Bersama Anies

Kompas.tv - 9 Juni 2023, 19:46 WIB
indo-barometer-peluang-ahy-jadi-cawapres-besar-sekali-tapi-bukan-bersama-anies
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY berbicara kepada media seusai menyerahkan berkas pendaftaran bakal caleg DPR RI di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Minggu (14/5/2023). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Peluang Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menjadi cawapres dinilai lebih besar di luar Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang mengusung Anies Baswedan sebagai capres.

Direktur Eksekutif Indo Barometer (IB) Muhammad Qodari menilai bergabungnya Demokrat ke Koalisi Perubahan tidak lain untuk mendapatkan kursi cawapres. 

Di Pilpres 2019, AHY gagal mendapatkan kursi cawapres Prabowo Subianto. Namun Demokrat tetap menjadi pendukung pasangan Prabowo-Sandiaga Uno.

Menurut Qodari, Pilpres 2024 menjadi kesempatan kedua bagi AHY untuk mencoba peruntungan sebagai orang nomor dua di Indonesia. 

Baca Juga: Demokrat Nilai gara-gara Belum Ada Cawapres Masyarakat Belum Solid Dukung Anies

"Dibanding 2019, saya melihat peluang AHY menjadi cawapres sebetulnya lebih besar, tapi dia harus punya fleksibilitas, dalam pengertian, dia tidak harus ngotot dengan Koalisi Perubahan dan Anies Baswedan," ujar Qodari dalam pernyataannya, Jumat (9/6/2023), dikutip dari Kompas.com

Qodari menilai peluang AHY menjadi cawapres lebih besar di luar Koalisi Perubahan. Menurutnya, Demokrat bisa bergabung dengan Partai Golkar untuk mendapatkan kursi cawapres bagi AHY. 

Golkar, sambung Qodari, tidak bisa diabaikan karena merupakan partai dengan jumlah kursi terbanyak kedua di DPR berdasarkan hasil Pemilu 2019.

Jumlah kader Golkar yang duduk di DPR saat ini adalah 85 kursi. Sedangkan perolehan suara mereka pada Pemilu 2019 mencapai 17.229.789 suara atau 12,31 persen. 

Golkar pun sanggup mengajukan bakal capres jika berkoalisi dengan salah satu partai menengah, semisal dengan Partai Demokrat.

Baca Juga: Kata Hasto soal Nama AHY Masuk Peta Cawapres PDIP: Tidak Main-Main dan Bukan Godaan Politik

Di sisi lain, jika Demokrat bergabung dengan Golkar dan AHY menjadi pendamping Airlangga Hartarto, partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini harus berbesar hati dengan kebijakan politik yang diambil Airlangga.  

Yakni meneruskan program dan kebijakan yang sudah dibuat oleh Presiden Jokowi. 

"Jadi menurut saya kalau Demokrat mau jadi cawapres, AHY mau jadi cawapres, sebetulnya kali ini besar sekali potensinya, tapi bukan dengan Anies tapi dengan Airlangga Hartarto," ujar Qodari.


 



Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x