Kompas TV nasional hukum

Luhut Binsar Pandjaitan Tegaskan Siap Hadir Lagi di Sidang Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti

Kompas.tv - 8 Juni 2023, 17:54 WIB
luhut-binsar-pandjaitan-tegaskan-siap-hadir-lagi-di-sidang-haris-azhar-dan-fatia-maulidiyanti
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan saat memberikan komentar terakhir dalam sidang Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti di PN Jakarta Timur, Kamis (8/6/2023). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV/Nadia Intan)
Penulis : Nadia Intan Fajarlie | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa dirinya siap hadir lagi di persidangan dua aktivis, Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti.

Pernyataan tersebut ia sampaikan saat memberikan komentar terakhir sebagai saksi pelapor dari kasus pencemaran nama baik atas dirinya.

"Ke depan, ruang pengadilan itu bebas untuk semua, dan saya tidak akan pernah terpengaruh dengan apa-apa. Dan kalau Yang Mulia memerlukan saya hadir lagi di sini, saya akan hadir, untuk memberikan kesaksian apa pun," tegas Luhut disambut tepuk tangan pengunjung persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Kamis (8/6/2023).

Kata-kata itu menutup komentar terakhir Luhut pada akhir persidangan, usai ia meminta waktu kepada majelis hakim yang diketuai oleh Cokorda Gede Arthana.

Ia mengucapkan terima kasih dan memberikan pesan kepada pihak terdakwa, yakni Direktur Lokataru Haris Azhar dan Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti.

"Sekali lagi saya berterima kasih kepada anak-anak muda ini, mereka sudah jadi penanya-penanya, dan saya titip kalian adalah orang Indonesia, jangan mencederai negaramu sendiri, negara kita ini negara Indonesia ini terus maju," ucapnya.

Baca Juga: Kesaksian Luhut Bantah Manfaatkan Jabatan untuk Berbisnis, Begini Katanya!

Ia pun mengatakan bahwa saat ini banyak pejabat negara yang bekerja dengan hati dan mempertaruhkan nyawa mereka.

"Jangan melihat bahwa pejabat itu banyak orang-orang yang tidak bermutu, banyak sekarang yang punya hati, dan mereka juga bekerja dengan hati, dan mempertaruhkan juga nyawanya untuk negeri ini," jelasnya.

"Anda mungkin belum pernah mengalami itu, kami-kami ini mengalami itu, dan kami juga tidak ingin mencederai apa yang sudah diproklamasikan oleh pendiri bangsa ini," imbuhnya.

Luhut juga mengingatkan terdakwa untuk mencermati data sebelum memberikan kesimpulan.

"Sehingga tidak ada orang yang kamu cederai, yang sekarang jejak digitalnya itu akan hidup sepanjang masa," lanjut dia.

Sebagaimana telah diberitakan sebelumnya, Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti didakwa mencemarkan nama baik Luhut Binsar Pandjaitan oleh jaksa.

Jaksa menyatakan pernyataan Haris dan Fatia dalam sebuah video yang diunggah melalui akun YouTube milik Haris telah mencemarkan nama baik Luhut.

Baca Juga: Hakim dan Kuasa Hukum Haris-Fatia Debat di Hadapan Luhut Pandjaitan

Video tersebut berjudul 'Ada lord Luhut di balik relasi ekonomi-ops militer Intan Jaya!! Jenderal BIN juga Ada1!. Hal yang dibahas dalam video itu adalah kajian cepat Koalisi Bersihkan Indonesia dengan judul 'Ekonomi-Politik Penempatan Militer di Papua: Kasus Intan Jaya'.

Haris dan Fatia didakwa Pasal 27 ayat 3 juncto Pasal 45 ayat 3 Undang-Undang ITE, Pasal 14 ayat 2 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946, Pasal 15 UU Nomor 1 Tahun 1946, dan Pasal 310 KUHP Tentang Penghinaan.


 

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x