Kompas TV nasional politik

Pengamat Ungkap Makna Pertemuan Gibran dan Puan, Tegaskan Mega-Jokowi Ada di Jalur yang Sama

Kompas.tv - 29 Mei 2023, 11:10 WIB
pengamat-ungkap-makna-pertemuan-gibran-dan-puan-tegaskan-mega-jokowi-ada-di-jalur-yang-sama
Ketua DPR RI Puan Maharani berjalan-jalan bersama Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, di Solo Paragon Mall, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (27/5/2023). (Sumber: KOMPAS/NINO CITRA ANUGRAHANTO)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS TV - Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universtitas Gadja Mada Wawan Mas'udi menilai pertemuan Ketua DPP PDIP Puan Maharani dengan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka memiliki makna khusus. 

Menurut Wawan, kedua sosok itu juga ingin menunjukkan kedekatan personal mereka kepada publik melalui kegiatan bersama yang santai nan hangat. Bukan sekadar hubungan antara pengurus partai dan kadernya. 

Tetapi, juga kedekatan dua keluarga besar dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam situasi politik yang serba dinamis, mereka tengah saling meyakinkan untuk berjalan di jalur yang sama.

Baca Juga: Gibran Ungkap Puan Maharani Beri Instruksi untuk Pilpres 2024!

“Yang jelas, ini untuk memperkuat keterikatan satu sama lain. Jadi tidak bisa dimungkiri ketika pertemuan-pertemuan yang berlangsung adalah upaya untuk mengklarifikasi dan saling meyakinkan jika ada perbedaan perspektif," kata Wawan seperti dikutip dari Kompas.id, Senin (29/5/2023). 

Selain itu, ia menduga, topik perbincangan kedua sosok itu cukup luas. Tidak sebatas soal pemilihan presiden, tetapi juga pemilihan anggota legislatif hingga kepala daerah. 

Itu dikarenakan jabatan Gibran selaku kepala daerah sekaligus kader potensial dari partai politiknya. Selain itu, Puan juga didapuk menjadi Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDI-Perjuangan.

“Saya kira, kehadiran Mbak Puan ke Surakarta untuk membicarakan semua skenario itu. Ini sekalian memastikan bahwa Mas Gibran tetap full menjadi bagian dari startegi politiknya PDI-Perjuangan. Khususya di wilayah Jateng. Penegasan juga bahwa Mas Gibran tidak sedang bergeser kemana-mana,” kata Wawan.

Sementara itu, Gibran mengaku mendapatkan sejumlah arahan khusus dari Puan. Hanya saja, putra sulung Presiden Jokowi itu enggan membocorkannya.
 
Menurut dia, selaku kader PDIP, ia akan bertindak tegak lurus sebagaimana arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. 

Terlebih lagi, partainya sudah menentukan bakal capres, yakni Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. 

Pihaknya juga sempat menjelaskan langsung kepada Ganjar saat makan malam bersama, Selasa (25/5/2023), ihwal perjumpaannya dengan Prabowo.

“Nanti pada waktunya sukarelawan yang memberikan dukungan ke Pak Ganjar. Kalau ada instruksi lagi, siap dikumpulkan. Siap diramaikan juga. Kan, sudah sering dibahas,” kata Gibran seperti dikutip dari Kompas.id, Minggu. 

Gibran menjelaskan, saat bertemu dengan Puan juga dibahas ihwal pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. 

Namun, ia menegaskan, persoalan itu sudah selesai. Apalagi ia telah mengklarifikasi ke DPP PDIP. Para pimpinan partai juga tak memberinya hukuman apa pun. 

Untuk itu, ia juga tak merasa bersalah dalam atas peristiwa itu. Ia mengklaim, deklarasi sukarelawan terjadi begitu saja tanpa ada arahan darinya.

Sementara itu, Puan mengaku sedang tidak ingin membahas hal-hal yang terlalu serius. Tensi dari hari-hari yang padat hendak dikendurkan. Itu boleh ditengok dari agenda kunjungannya yang menyasar destinasi wisata keluarga hingga mencari kuliner khas kota tersebut. 

Oleh karenanya, ia menyebut, tidak ada pembahasan soal perpolitikan secara spesifik.

“Agenda politiknya, kan, saya bareng Mas Wali (Gibran). Artinya apa? Artinya, ya bareng,” tutur Puan.

Menurut Puan, para kader partai berlambang banteng moncong putih itu yang menjadi kepala daerah memiliki tugas khusus. 


 

Mereka adalah motor terdepan partainya di wilayah masing-masing. Tak terkecuali perihal pemilihan presiden. 

Dengan demikian, kata Puan, pihaknya tak merasa terlalu khawatir atas pertemuan antara Gibran dan Prabowo yang disertai deklarasi dukungan oleh sejumlah elemen sukarelawan pendukung Gibran dan Presiden Jokowi.

Baca Juga: Soal Puan ke Solo, Pengamat: Kunjungannya Tegaskan Gibran Kader yang Loyal! 

Ia beranggapan, kedatangannya menjumpai Gibran menunjukkan ketiadaan masalah antara kedua belah pihak.

“Ini saya ada di sini. Pengaruh ke partai nggak? Tuh hayo. Tanyanya sama Mas Wali, Kan, yang bertemu (Prabowo), Mas Gibran,” ujar Puan.



Sumber : Kompas.id


BERITA LAINNYA



Close Ads x