Kompas TV nasional peristiwa

Jokowi Sebut Perbaikan Jalan Rusak di Jambi Bakal Diambil Alih Pemerintah Pusat

Kompas.tv - 16 Mei 2023, 18:30 WIB
jokowi-sebut-perbaikan-jalan-rusak-di-jambi-bakal-diambil-alih-pemerintah-pusat
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan keterangan pers seusai mengecek jalan rusak di Jambi,  Selasa (16/5/2023).  (Sumber: Tangkap Layar kanal YouTube Sekretariat Presiden.)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengecek jalan rusak di Provinsi Jambi, tepatnya di Kota Jambi menuju Sungai Gelam, Selasa (16/5/2023). 

Kepala Negara ini menyebut, perbaikan dari jalan provinsi dan jalan kabupaten/kota di Jambi akan diambil alih oleh pemerintah pusat. 

"Ini yang kita cek tadi, tadi jalan produksi untuk nanas ke sana bener rusak. Itu masuk akan kita mulai nanti bulan Juli, bulan Agustus. Yang ini. Yang tadi jalan kabupaten, yang ini jalan provinsi. Ini juga akan diambil alih oleh pusat dan segera juga dikerjakan," kata Jokowi dalam keterangannya, Selasa.

Dia pun menegaskan, perbaikan jalan ini penting segera dilakukan, utamanya yang peruntukannya sebagai jalan logistik.

"Karena yang namanya jalan logistik dan produksi itu sangat penting sekali, apalagi rusak parah, harus segera dikerjakan," ujarnya.

Jokowi pun merinci jalan rusak yang terdapat di Jambi.

Menurut data yang dimilikinya, di provinsi tersebut terdapat sepanjang 10.000 km jalan kabupaten/kota yang sekira 4.600 km di antaranya dalam kondisi rusak.

Kemudian, untuk jalan provinsi, ada 250 km jalan yang rusak. Sementara untuk jalan nasional, Jokowi mengatakan ada 130 km jalan yang rusak.

Baca Juga: Kementerian PUPR Glontorkan Rp14,9 Triliun untuk Perbaiki Jalan Rusak di Indonesia

"Kemudian jalan provinsi ada 1.030 km, yang rusak 250 kilometer, 25 persen, seperempatnya," ucapnya.

Sementara Jalan nasional, lanjut dia, ada 1.300 km, dan yang rusak 130 km.

Pada kesempatan itu, dia menuturkan, kendati akan ditangani pemerintah pusat, Jokowi menyebut pengerjaannya akan tetap disinkronkan dengan pemerintah daerah. 

“Yang rusak ini banyak, dikerjakan bareng-bareng saja belum tentu selesai, mungkin ini dalam waktu dua tahun, tiga tahun kita akan kejar secepatnya,” jelasya.

Lebih lanjut, Kepala Negara menekankan bahwa tindakan perbaikan jalan tidak hanya diberlakukan di Jambi, tetapi juga di provinsi-provinsi yang lain.

“Ini perlu saya sampaikan, ini tidak hanya di provinsi Jambi, di provinsi yang lain juga banyak yang memerlukan penanganan karena menyangkut jalan produksi dan jalan logistik,” tambahnya.

Baca Juga: Sindiran Presiden Jokowi Saat Nikmati Jalan Rusak Lampung: Jalannya Mulus



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x