Kompas TV nasional peristiwa

WHO Cabut Status Darurat Covid-19, Kemenkes RI Siapkan Transisi Pandemi ke Endemi

Kompas.tv - 6 Mei 2023, 13:41 WIB
who-cabut-status-darurat-covid-19-kemenkes-ri-siapkan-transisi-pandemi-ke-endemi
Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril dalam konferensi pers, Kamis (11/10/2022).  Syahril mengungkapkan Indonesia sudah bersiap bertransisi dari pandemi ke endemi. (Sumber: Tangkap Layar kanal YouTube Kementerian Kesehatan RI)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV -  Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mencabut status Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) atau darurat kesehatan global Covid-19.

Terkait hal tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI pun menyambut keputusan WHO tersebut.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr.Mohammad Syahril mengungkapkan Indonesia juga sudah bersiap bertransisi dari pandemi ke endemi.

Pihaknya, kata Syahril telah berkonsultasi dengan WHO terkait hal tersebut.

"Kami telah berkonsultasi dengan Dirjen WHO dan tim WHO baik di Jenewa dan Jakarta untuk Indonesia mempersiapkan transisi pandemi beberapa waktu lalu sebelum pencabutan status PHIEC diumumkan WHO,” kata Syahril dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (6/5/2023). 

WHO, lanjut dia, menilai bahwa persiapan Indonesia dipandang baik dalam menghadapi transisi pandemi ke endemi.


 

Kendati status kegawatdaruratan pandemi sudah dicabut, pemerintah tetap mengedepankan kesiapsiagaan dan kewaspadaan.

Lantaran, WHO juga menegaskan perlunya masa transisi untuk penanganan Covid-19 jangka panjang.

Baca Juga: WHO: Pandemi Covid-19 Kini Bukan Lagi Berstatus Darurat Global, Namun Masih Menjadi Ancaman

"Diantaranya dengan surveilans kesehatan di masyarakat, dan kesiapsiagaan fasilitas kesehatan dan obat-obatan, serta mempersiapkan kebijakan kesehatan lainnya, sebagai upaya ketahanan kesehatan nasional dan kesiapsiagaan atas kemungkinan adanya pandemi di masa yang akan datang," jelasnya.

Pemerintah, kata dia, juga terus mempersiapkan langkah langkah pencabutan status pandemi sesuai dengan Strategi Kesiapsiagaan dan Respon Covid-19 2023-2025 yang telah disiapkan oleh WHO sebagai pedoman negara-negara.

Di sisi lain, pemerintah juga mengapresiasi seluruh elemen masyarakat, termasuk para tenaga kesehatan, yang telah bekerja keras dan berkorban tanpa kenal lelah menghadapi pandemi Covid-19.

Diberitakan sebelumnya, WHO resmi mencabut status darurat kesehatan global Covid-19 pada Jumat (5/5).

"Kami dengan penuh harapan menyatakan Covid-19 telah berakhir sebagai keadaan darurat kesehatan global," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, seperti dilansir Associated Press, Jumat.

Tedros menerangkan bahwa pencabutan status kedaruratan Covid-19 berdasarkan rekomendasi Covid-19 Emergency Committee.

Tedros mengatakan selama setahun terakhir, WHO dan para ahli daruratnya telah menganalisis data Covid-19 untuk memutuskan kapan saat yang tepat untuk menurunkan status Covid-19.

Adapun salah satu alasan dicabutnya status kedaruratan global tersebut adalah adanya pandemi Covid-19 yang telah menurun selama lebih dari satu tahun, dengan kekebalan populasi meningkat hasil dari vaksinasi dan infeksi.

Hal tersebut, katanya, memungkinkan sebagian besar negara untuk kembali ke kehidupan seperti yang kita kenal sebelum Covid-19, yang berarti bagian terburuk dari pandemi sudah berakhir.

Baca Juga: WHO Menyatakan Pandemi Covid-19 Tidak Lagi Berstatus Darurat Global, Ini Makna Pernyataan WHO

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x