JAKARTA, KOMPAS.TV- Keputusan Megawati menetapkan Ganjar Pranowo menjadi bakal calon presiden (bacapres) 2024 mendapat respons dari Indikator Politik Indonesia.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi berpendapat, pengumuman bacapres 2024 yang diusung PDI Perjuangan bisa menjadi counter terhadap kubu lawan.
“Dari kubu lawan, ada nama Prabowo (Subianto) dan Anies (Baswedan), maka PDI Perjuangan juga harus pakai nama yang populer, kader PDI Perjuangan yang punya elektablitas tinggi ya Ganjar Pranowo,” ujarnya, Jumat (21/4/2023).
Menurut Burhanuddin, Megawati memiliki tekad mengantarkan PDI Perjuangan hattrick dalam Pilpres dan Pileg 2024.
Pemilihan Ganjar Pranowo juga bukan sekadar popularitas yang kuat, namun memiliki ideologis dan loyalitas terjadap partai.
Baca Juga: Usai Ditunjuk Jadi Bacapres PDIP, Ganjar Pulang Semobil dengan Jokowi
“Di sini Ganjar lolos setelah pernyataannya saat Piala Dunia U-20 yang menunjukkan loyalitas terhadap partai,” ucapnya.
Terkait penentuan waktu dan tempat pengumuman bacapres 2024 yang diusung PDI Perjuangan juga dipandangnya menarik.
Istana Batu Tulis Bogor yang memiliki akar sejarahb dengan Bung Karno yang dianggap bapak ideologis Bapak PDI Perjuangan.
Sementara, dari sisi waktu, pada hari Kartini dan pada ujung Ramadan.
“Dan selama beberapa hari ke depan, publik tidak akan hanya berbicara dengan menu Lebaran, tetapi juga menu politik masuk ke ruang pribadi keluarga selama seminggu ke depan yang biasanya saat Lebaran sepi dari isu politik,” tuturnya.
Baca Juga: Diusung Jadi Bacapres PDIP, Ganjar Pranowo Terima Kasih ke Puan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.