Link Live Streaming Pantauan CCTV Tol-Pelabuhan Mudik Lebaran di KompasTV

JAKARTA, KOMPAS.TV - Arus mudik Lebaran 2023 terpantau mengalami peningkatan sejak beberapa hari yang lalu. Diprediksi pemudik semakin meningkat menjelang Hari Raya Idulfitri.

Banyak pemudik yang memilih menggunakan kendaraan pribadi, termasuk sepeda motor dan mobil untuk pulang ke kampung halaman mereka.

Namun, tak sedikit juga pemudik yang memanfaatkan momen program mudik gratis yang diselenggarakan pemerintah. 

Baca Juga: Macet Parah! Antrean Kendaraan Pelabuhan Gilimanuk Mengular 8 Km, Roda Empat ke Terminal Kargo

Selama masa mudik, kepadatan arus lalu lintas di ruas jalan dan pelabuhan menjadi hal yang wajar terjadi.

Oleh karena itu, bagi para pemudik yang ingin memantau kondisi arus mudik saat ini, penting untuk mengakses link live streaming arus mudik Lebaran 2023.

KompasTV memiliki kanal yang khusus menyiarkan link live streaming jalur mudik yang bisa diakses secara gratis.

Baca Juga: Truk Angkutan Barang Terjebak Antrean hingga 10 Jam di Pelabuhan Ciwandan

Pantauan CCTV KompasTV meliputi Tol Jakarta-Cikampek Km 47, Tol Cikarang Utara Km 37, Tol Cikopo-Palimanan Km 72, Jalan Layang MBZ Km 46, hingga Pelabuhan Bakauheni.

Berikut link live streaming pantauan CCTV Tol-Pelabuhan secara langsung.

• Link live streaming arus mudik Lerbaran 2023 Kompas TV

Mudik jadi momentum healing

Kepala Makara Art Center Universitas Indonesia (MAC UI) Dr Ngatawi Al Zastrouw mengatakan mudik adalah momentum healing bagi masyarakat desa yang melakukan urbanisasi ke kota.

Baca Juga: Saat Ribuan Pemudik Roda Dua Padati Pelabuhan Ciwandan: Antre 5 Jam, Sempat Tidur di Atas Motor

"Mereka rindu kampung halaman yang menyimpan banyak kenangan dan rindu sanak keluarga. Upaya melepas rindu ini menemukan momentumnya pada saat Idul Fitri," kata Ngatawi Al Zastrow di Kampus UI Depok, dikutip dari Antara, Selasa (18/4/2023).

Banyak orang yang merasa kehilangan identitas dan keakraban dengan keluarga dan kampung halaman usai pindah ke kota untuk bekerja atau menetap.

Dengan mudik, mereka dapat kembali merasakan kehangatan keluarga dan budaya desa yang mereka tinggalkan.

Hal ini menjadikan mudik bukan hanya sekedar aktivitas traveling, namun juga menjadi sebuah terapi psikologis.