Kompas TV nasional peristiwa

BNPB Rilis Situs Peta Mudik Aman, Pemudik Bisa Tahu Potensi Bencana di Jalur Darat

Kompas.tv - 13 April 2023, 07:23 WIB
bnpb-rilis-situs-peta-mudik-aman-pemudik-bisa-tahu-potensi-bencana-di-jalur-darat
Tampak depan situs peta mudik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang bisa diakses melalui https://gis.bnpb.go.id/. (Sumber: BNPB)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah meluncurkan peta mudik aman bencana sebagai salah satu upaya strategis dalam menghadapi mudik lebaran.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya menyatakan peta tersebut bisa memberikan informasi mengenai potensi bahaya selama perjalanan mudik dengan jalur darat.

Potensi bencana mencakup banjir, cuaca ekstrem, dan tanah longsor pada jalur atau wilayah yang dilalui para pemudik.

Baca Juga: Mudik Tahun Lalu Macet Parah hingga 20 KM, Presiden Terus Wanti-Wanti soal Lonjakan Pemudik 2023!

"BNPB mengharapkan para pemudik lebih siap dalam merencanakan perjalanan pulang kampung dengan aman," terangnya dalam keterangan yang diterima KOMPAS.TV, Rabu (12/4/2023).

Masyarakat bisa mengakses peta mudik aman bencana melalui tautan https://gis.bnpb.go.id/ yang mencakup wilayah Pulau Sumatra, Jawa, dan Bali.

Peta mudik aman bencana ini menggunakan data dari inaRISK dan Bidang Pusat Data dan Sistem Informasi BNPB.

Penyajian peta bahaya menggunakan skala 1:250.000 dan informasi kejadian bencana yang ditampilkan merupakan agregat pada tiap kabupaten atau kota.

Baca Juga: Kehabisan BBM di Tengah Kemacetan Mudik? Hubungi 135, Langsung Diantar ke Lokasi!

Sehingga diperlukan kebijaksanaan dalam membaca informasi yang tersedia. 

Selain itu, BNPB juga telah menyiagakan personel dan peralatan untuk menghadapi potensi bahaya hidrometeorologi basah, seperti banjir, tanah longsor, dan cuaca ekstrem.

Sedangkan untuk bahaya hidrometeorologi kering, seperti kebakaran hutan dan lahan (karhutla), pihaknya menyiagakan total 46 helikopter untuk penanganan karhutla pada 6 provinsi prioritas: Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan.


 

 
 

 

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x